Sukses

Sriwijaya FC Tunda Peluncuran Tim

Sedianya Sriwijaya FC akan melakukan launching pada awal Januari 2018.

Liputan6.com, Palembang - Rencana manajemen Sriwijaya FC meluncurkan tim tertunda. Mereka tidak ingin mengganggu persiapan tim yang tengah bersiap menghadapi Piala Presiden.

Sriwijaya FC sedianya memperkenalkan tim untuk kompetisi 2018 pada awal Januari. Rencananya nanti Laskar Wong Kito akan melakukan acara itu setelah Piala Presiden atau sebelum kompetisi Liga 1 bergulir.

"Sebenarnya beberapa minggu lagi kita launching. Tapi karena Piala Presiden dan klub diwajibkan ikut, makanya kita undur agar tim fokus ke sana,"kata Direktur Marketing PT. Sriwijaya Optimis Mandiri, Nirmala Dewi, Rabu (3/1/2017).

Rencananya manajemen akan memperkenalkan tim pada 24 Februari 2018. Nirmala Dewi menyatakan jadwal itu ideal bagi mereka untuk mempersiapkan acara semaksimal mungkin. Manajemen bahkan sudah merancang tempat publik yang diprediksi berlangsung meriah.

"Lokasinya di Benteng Kuto Besak (BKB). Acara akan kita buat beda dan meriah. Makanya di undur juga pastinya bisa membuat kegiatan lebih maksimal," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Acara Meriah

Dia membocorkan, event nanti akan diisi banyak hiburan. Ia pun tengah mencari sponsor agar acara sesuai ekspektasi.

"Masyarakat dan fans pasti senang, karena acara kan biasa di stadion. Kita gunakan BKB agar lebih elegan dan menghibur," sambungnya.

Musim ini Laskar Wong Kito memiliki pelatih berkelas Rahmad Darmawan. Mereka juga punya banyak bintang di antaranya Makan Konate, Manuchekhr Dzhalilov, Beto, dan Esteban Vizcarra. Dengan komposisi ini, manajemen merasa Sriwijaya FC layak menggelar acara meriah.

"Pemain yang kita bawah ke Piala Presiden semua masih diseleksi. Intinya pengumuman resmi pemain nanti pada peluncuran tim. Karena saat Piala Presiden bisa saja ada evaluasi dan komposisi tim berubah. Makanya yang resmi nanti setelah launching," pungkasnya. (Indra Pratesta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.