Sukses

Ini Rekam Jejak Timnas Indonesia Selama 2017

4 level usia Timnas Indonesia berkiprah di berbagai ajang selama 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Sederet event diikuti Timnas Indonesia selama 2017. Bukan hanya senior, keempat level usia Timnas Indonesia turun di berbagai ajang sepanjang tahun ini.

Empat level usia Timnas Indonesia yaitu senior, U- 22, U-19, dan U-16 unjuk gigi. Timnas senior dan U- 22 ditangani pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

Timnas U-19 ditukangi Indra Sjafri, tapi pelatih asal Sumatera Barat itu sekarang sudah dicopot dari jabatannya. Kemudian Timnas U-16 dilatih Fachry Husaini.

Seperti dilansir situs PSSI dan LabBola, Total 51 pertandingan internasional dilakoni oleh keempat Timnas Indonesia level usia tersebut. Torehan mereka beragam, namun, Timnas U-16 patut mendapat pujian berkat prestasi mereka juara Piala Thien Phong Plastic dan lolos ke Piala Asia U-16 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Produktivitas 135 Gol

Untuk produktivitas keempat timnas level usia tersebut total menghasilkan 135 gol dan kebobolan 52 gol. Timnas U-16 jadi yang paling produktif dengan 58 gol dari 14 laga.

Selama 2017, Timnas senior hanya mampu menjadi runner up di Aceh World Solidarity Cup. Timnas U-22 merebut medali perunggu di SEA Games 2017 Malaysia. Satu-satunya trofi berasal dari Timnas U- 16, memenangkan Piala Thien Phong Plastic oleh tim U-16 di Vietnam.

Sementara itu, dari empat level Timnas Indonesia yang tampil selama 2017, tercatat 118 pemain diturunkan. 51 pemain di antaranya bersama Timnas senior.

3 dari 4 halaman

Statistik Pemain

Yang menarik, 28 pemain melakukan debut bersama Timnas senior pada 2017. Debutan di Timnas senior termasuk Egy Maulana Vikry, M. Rezaldi Hehanussa, Saddil Ramdani, dan Awan Setho Rahardjo.

Masih dikutip dari LabBola, Saddil Ramdani, menjadi pemain yang paling sering tampil. Pemain Persela tersebut turun sebanyak 24 kali dengan mengenakan kostum berlambang Garuda di dada sepanjang 2017. Saddil bermain untuk tiga level berbeda, yakni U-19, U-22, dan senior. Selain Saddil, pemain yang juga bermain untuk tiga timnas adalah Egy Maulana Vikri.

Namun, Saddil bukan lah pemain dengan menit bermain terbanyak. Predikat tersebut jadi milik Febri Hariyadi. Penyerang sayap andalan Persib ini tercatat bermain selama 1.395 menit dari 18 penampilannya bersama timnas senior dan U-22. Febri mencetak 1 gol dan 3 assist dari catatan penampilannya tersebut.

4 dari 4 halaman

Torehan Egy Maulana

Untuk urusan gol, Egy menjadi pemain dengan torehan paling mumpuni. Jebolan Diklat Ragunan ini mencetak 13 gol dari 18 penampilan. Semua golnya dicetak saat bermain untuk tim U-19. Selain itu, Egy juga menjadi pemberi assist terbanyak di timnas dengan koleksi 5 assist.

Catatan assist Egy sejajar dengan tandemnya di lini depan U-19, M. Rafli Mursalim. Catatan fenomenal ditorehkan oleh penyerang U-16, Rendy Juliansyah.

Pemain ini berhasil mencetak 6 gol dalam satu pertandingan, tepatnya saat Indonesia U-16 menghajar Taipei U-16 dengan skor 11-0 (18/06). Kemenangan besar ini berbuah gelar juara turnamen Piala Thien Phong Plastic di Vietnam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.