Sukses

MotoGP Australia: Motor Yamaha Bikin Rossi Senewen

Keluhan yang disampaikan Rossi lantaran ia gagal masuk ke kualifikasi keduaMotoGP Australia

Liputan6.com, Phillip Island - Valentino Rossi dibuat senewen dengan kuda besi YZR-M1 selama menjalani latihan bebas MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Jumat (20/10) kemarin. Pasalnya, dia tidak mengetahui masalah apa yang terjadi pada tunggangannya tersebut.

Keluhan yang disampaikan Rossi lantaran ia gagal masuk ke Kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Australia setelah hanya mampu mencetak catatan waktu 1 menit 29,977 detik. Juara dunia tujuh kali itu tercecer di urutan 12 atau lebih lambat 0,752 detik dari Aleix Espargaro.

"Catatan waktu saya terus berubah dan posisi saya tidak baik, tapi saya tidak jauh dari yang terbaik. Hanya sayangnya ketika saya menggunakan ban karet lunak untuk mencoba perubahan pada motor dan saya tidak menyukainya, jika tidak, maka akan lebih cepat," ungkap Rossi seperti dikutip Todocircuito, Sabtu (21/10/2017).

Sebelumnya tim Yamaha telah menempatkan Sirkuit Phillip Island sebagai tempat pengujian. Namun Rossi menganggap bahwa pengujian itu adalah yang terburuk sepanjang kariernya.

"Tes yang kami lakukan di sini dalam pra-musim dengan motor 2017 adalah salah satu yang terburuk dalam karier saya dengan Yamaha. Itu membuat frustrasi, ini sangat lambat, dan saat ini situasinya tidak bagus, tapi saya memiliki perasaan yang baik," tambahnya.

Ditanya apa penyebab yang dialami kuda besi YZR-M1, Rossi mengaku tidak mengetahuinya. Mungkin ini hanya masalah akselerasi saja mengingat motor Yamaha masih kalah dari tim Ducati dan Honda.

"Saya tidak tahu asal usul masalah kami di MotoGP Australia, saya tidak berpikir itu mesinnya. Tapi titiknya lemah, namun juga kuat, dan ini adalah konfigurasi yang telah kami gunakan untuk waktu yang lama. Saya pikir di mana kami benar-benar berada di belakang Honda dan Ducati ada dalam elektronik, dan kondisi kami dalam percepatan. Mereka keluar dari sudut jauh lebih cepat dari kami," ujar Rossi.

(David Permana)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.