Sukses

Pembalap Pengganti Rossi Ini Mengaku Berdarah Indonesia

Sayang, keinginan Van der Mark menggantikan Rossi pada MotoGP Aragon tak terwujud.

Liputan6.com Nama Michael van der Mark sudah mulai dikenal di sebagian kalangan pecinta MotoGP. Meski belum sama sekali mencicipi kelas MotoGP, namanya sempat digadang-gadang menjadi pengganti Valentino Rossi.

Ya, kala itu Yamaha sempat menunjuk Van der Mark sebagai pengganti Rossi pada MotoGP Aragon 2017. Saat itu, Rossi memang diprediksi masih harus absen, karena tengah menjalani proses pemulihan pasca operasi patah kaki.

Sayang, kesempatannya untuk mencicipi kelas MotoGP kandas. Ternyata, The Doctor memaksakan diri untuk turun pada MotoGP Aragon 2017, 24 September. Alhasil, pembalap berusia 24 tahun itu pun gagal mengukir sejarah.

Kini, Van der Mark membuat kejutan untuk publik. Bukan karena prestasinya, tapi karena mengaku sebagai pria keturunan Indonesia. Hal itu diungkap Van der Mark di akun Instagram-nya.

"Mendapatkan banyak pertanyaan soal insta story saya sejak beberapa hari lalu. Ya saya memiliki darah Indonesia! Nenek saya dari Ambon, ibu saya 50% orang Indonesia. Itu mengapa saya suka masakan Indonesia #selamatmakan #Semoga Tuhan Memberkati Kamu," tulis Van der Mark.

Jika dicari dari berbagai sumber, Van der Mark tercatat sebagai pembalap kelahiran Belanda. Jadi, tak begitu mengejutkan jika ia juga memiliki darah Indonesia. Pasalnya, Indonesia dan Belanda memiliki ikatan sejarah yang begitu kental.

Di sisi lain, Van der Mark tak kecewa meski gagal menggantikan Rossi pada MotoGP Aragon. Ia pun sudah sadar bahwa pembalap Movistar Yamaha itu tak akan melewatkan kesempatan melakoni balapan di Aragon.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Menyesal

"Jujur, saya tahu Valentino akan berjuang sebelum akhir pekan. Saya selalu mengingat bahwa ada kesempatan baginya untuk balapan. Saya juga tidak benar-benar fokus. Saya selalu berpikir untuk menunggu dan melihat," ungkap Van der Mark, dilansir Crash, 21 September 2017.

"Saya pikir apa yang ia lakukan benar-benar luar biasa. Saya pun akan melakukan hal yang sama, jadi saya tak benar-benar kecewa. Sungguh hebat bahwa Yamaha memintaku datang ke sini dan jika mungkin mengendarai motornya," terang Van der Mark.

Van der Mark tercatat sebagai rekan setim Alex Lowes di ajang World Superbike (WSBK) 2017. Penampilannya terbilang cukup baik. Meski tak sebagus Lowes, setidaknya ia menjadi salah satu pembalap yang kerap bersaing demi posisi lima besar. Saat ini ia menempati urutan keenam klasemen dengan raihan 189 poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.