Sukses

MotoGP: Marquez Tak Terbebani Jadi Kandidat Utama Juara

Marquez unggul 16 poin atas Dovizioso di klasemen MotoGP.

Liputan6.com, Aragon - Tak akan ada yang membantah jika menyebut Marc Marquez sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP 2017. Pembalap Repsol Honda itu masih memimpin klasemen saat musim tinggal menyisakan empat balapan.

Butuh perjuangan keras bagi Marquez untuk bertarung dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Pembalap berjulukan The Baby Alien itu sempat berada di bawah bayang-bayang Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.

Kebangkitan Marquez mulai terlihat pada balapan terakhir paruh pertama musim ini, yakni MotoGP Jerman. Sukses merebut podium juara, ia pun didaulat sebagai juara paruh musim. Sejak itu, laju Marquez begitu sulit dibendung meski sempat tertimpa sial pada MotoGP Inggris.

Ketika memenangi MotoGP Aragon, pembalap berusia 24 tahun itu kian meninggalkan para pesaing. Kini, Marquez unggul 16 poin atas Dovizioso. Akan sulit bagi para rivalnya menggagalkan ambisi Marquez merebut gelar juara dunia keenamnya.

"Tidak diragukan lagi, bagi saya lebih baik menjadi pemimpin. Saya memiliki matras kecil yang memungkinkan saya bisa melakukan kesalahan kecil. Tapi jika Anda berada di belakang, Anda tidak bisa salah," kata Marquez, dilansir Tuttomotoriweb.

Secara matematis, apa pun masih bisa terjadi dalam empat balapan terakhir MotoGP 2017. Namun, Marquez memiliki keuntungan, karena beberapa seri adalah sirkuit favoritnya. Bahkan, sejak debut di MotoGP, minimal ia selalu meraih dua podium di empat balapan terakhir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menuju Takhta Juara

Sebut saja MotoGP Jepang yang notabene sirkuit kandang Honda. Musim lalu pun Marquez mampu merebut podium juara di sana. Bahkan, saat itu ia juga menyegel gelar juara dunia, karena sudah tak terkejar Valentino Rossi.

"Kami akan menghadapi segalanya. Kami sedang mempersiapkan fisik dan penting untuk mengisi energi. Ada balapan beruntun dalam tiga pekan beruntun yang akan memakan banyak energi. Tapi kami sangat menantikannya," ujar Marquez.

"Saya berharap bisa sampai pada balapan terakhir dalam situasi yang menguntungkan. Saya yakin bahwa penentuan gelar akan diputuskan di Valencia. Ini adalah salah satu sirkuit yang saya sukai," ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.