Sukses

MotoGP San Marino: Mimpi Dovizioso Duel dengan Rossi Berantakan

Valentino Rossi tidak bisa tampil di MotoGP San Marino akibat patah kaki saat latihan.

Liputan6.com, Misano - Mimpi Andrea Dovizioso berduel dengan Valentino Rossi di depan publik Italia berantakan. Sebab The Doctor tidak bisa tampil karena masih cedera usai kecelakaan pekan lalu. 

Rossi mengalami patah kaki akibat terjatuh saat berlatih menggunakan sepeda motor off road. Dia harus operasi dan tengah menjalani terapi guna mempercepat proses pemulihan. 

Kondisi ini membuatnya terpaksa absen pada MotoGP San Marino yang akan berlangsung Minggu (10/9/2017). Padahal, sirkuit ini dikenal sebagai basis para pendukung The Doctor.  

 

Dovizioso juga berasal dari Italia. Karena itu, dia ingin sekali bertarung dengan Rossi di San Marino. Selain demi memperkokoh posisinya di puncak klasemen, kemenangan atas Rossi di depan pendukungnya juga memberi gengsi tersendiri bagi pembalap Ducati Corse tersebut. 

"Datang ke Misano sebagai pemimpin kejuaraan adalah sesuatu yang fantastis, meski saya sangat menyesal Rossi tidak akan berada di sana, karena akan sangat bagus juga untuk melawan dia (Valentino Rossi)," terang Dovizioso seperti dikutip Crash, Kamis (7/9/2017).

Namun, ada satu persoalan yang membayangi Dovizioso di San Marino nanti. Ya, Little Dragon memiliki rapor merah selama mengaspal di Sirkuit Marco Simoncelli. Sejak tampil di lintasan sepanjang 4,2 km, Dovizioso belum pernah mencetak sekali pun podium.

Posisi terbaiknya adalah berada di urutan keempat yakni pada 2009, 2010, 2012 dan 2014.

"Di masa lalu, Sirkuit Misano belum terlalu menguntungkan bagi Ducati. Namun beberapa minggu yang lalu, kami melakukan tes yang sangat positif, dan kami dalam kondisi bagus. Jadi kami akan berusaha membawa pulang hasil yang terbaik," kata Dovizioso.

Pada seri 13, tim Ducati akan memberi wild card kepada Michele Pirro. Ini adalah kali kedua dia dapat kesempatan tampil di MotoGP musim ini, setelah sempat tampil di Mugello.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.