Sukses

Duel Pacquiao Vs Amir Khan Dihargai Rp 507 Miliar

Penasihat Manny Pacquiao telah bertemu dengan promotor Bob Arum.

Liputan6.com, Jakarta Rencana Manny Pacquiao menggelar mega pertarungan melawan Amir Khan semakin terang benderang. Ini diketahui setelah penasihat ikon tinju Filipina, Michael Koncz, bertemu promotor Bob Arum.

Dalam pertemuan tertutup selama dua jam yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Koncz dan Arum lebih banyak berdiskusi mengenai tanggal, tempat pertarungan, dan kesepakatan dengan seseorang yang mau berinvestasi tentang laga ini. Kesimpulannya duel yang awalnya dijadwalkan berlangung 23 April, diundur jadi 20 Mei di Uni Emirates Arab (UEA).

Arum mengatakan seseorang yang tertarik mengadakan mega duel di UEA itu berani menggelontorkan dana sekira USD38 juta atau sekira Rp507 miliar.

"Intinya adalah semua ini begitu cepat. Tapi Manny (Pacquiao) tidak akan bertarung pada bulan April, saya bahkan tidak tahu apakah bulan Mei layak. Karena saya belum berbicara dengan Manny," ungkap Arum seperti dikutip dari ESPN, Kamis (2/3/2017).

"Setelah saya bertemu dengan Koncz saya menyadari semuanya hanya tentang uang dan menggelar pertarungan di UEA. Apakah saya membahas tanggal dengan Michael? Ya. Tapi saya harus berbicara dengan orang di Timur Tengah untuk melihat apakah ini benar-benar nyata, dan melihat apakan mereka siap dengan penetapan tanggal di bulan Mei," katanya.

Mundurnya jadwal pertarungan Pacquiao versus Khan memungkinkan kedua kubu lebih banyak waktu mempromosikan duel ini. Dengan munculnya kabar terbaru ini membuat peluang Jeff Horn mengajak Pacquiao berduel di Brisbane, Australia, gagal total.

"Kami memutuskan memindahkannya ke tanggal 19 Mei waktu Amerika Serikat atau 20 Mei waktu UEA, jadi kami punya waktu untuk mempromosikan dan menjadikannya sukses. Saya akan bicara dengan kedua petarung pada Rabu untuk membuat mereka setuju pada bulan Mei ketimbang April. Saya kira tidak akan ada masalah lagi," sahut Koncz.

(Abdul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini