Sukses

Setelah Chelsea, Inilah 5 Klub Terboros di Bursa Transfer Januari

Chelsea mengeluarkan Rp 4,3 triliun untuk membeli 139 pemain selama Januari.

Liputan6.com, London - Chelsea meraup keuntungan besar dengan melepas Oscar ke Shanghai SIPG senilai Rp 866 miliar pada bursa transfer Januari 2017. Namun, pemasukan tersebut tidak mengubah status mereka sebagai klub paling royal di pasar pemain musim dingin.

Sejak 1992-1993, The Blues tercatat mengeluarkan Rp 4,3 triliun untuk membeli 139 pemain. Salah satu alasan mengapa Chelsea berada di puncak adalah banyaknya pemain bernilai tinggi yang mereka rekrut.

Masing-masing dari 15 pemain termahal Chelsea pada bursa Januari membutuhkan biaya mencapai 12 dijit. Lima yang memakan biaya paling besar adalah Fernando Torres, Juan Cuadrado, David Luiz, Nemanja Matic, dan Nicolas Anelka.

Setelah Chelsea, berikut klub yang tidak segan merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan pemain idaman pada bursa pertengahan musim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Manchester City

Keberadaan Man City di daftar ini tidak mengherankan mengingat sokongan modal Sheikh Mansour. Sejak dimiliki keluarga kerajaan Uni Emirat Arab tersebut, Man City tidak pernah ragu-ragu demi mendatangkan bintang.

Gabriel Jesus. (AFP/Paul Ellis)

The Citizens sudah mengeluarkan Rp 3,4 triliun untuk memboyong 165 pemain pada bursa Januari. Mereka yang bernilai tinggi adalah Edin Dzeko, Wilfried Bony, Gabriel Jesus, Nigel de Jong, dan Craig Bellamy.

Sebanyak empat dari 10 rekrutan termahal Man City pada bursa Januari terjadi pada tahun pertama keberadaan Sheikh Mansour di Etihad Stadium.  

3 dari 6 halaman

Inter Milan

Satu-satunya wakil Italia yang berada di daftar klub terboros. Inter membayar Rp 2,9 triliun untuk membeli 119 pemain pada bursa Januari.

Rekrutan termahal Inter adalah Clarence Seedorf, Andrea Ranocchia, Giampaolo Pazzini, Hernanes, dan Adriano Leite.

Adriano Leite. (AFP/Damien Meyer)

Belakangan, pergerakan Inter di bursa musim dingin tidak terlalu terlihat. Pemain termahal yang mereka beli adalah Stevan Jovetic yang diboyong dari Man City tahun lalu.

4 dari 6 halaman

Liverpool

Andy Carroll. (AFP/Andrew Yates)

Membayar Rp 2,5 triliun untuk merekrut 90 pemain pada bursa Januari. Pemain bernilai tinggi yang diboyong mencakup Andy Carroll, Luis Suarez, Emile Heskey, Daniel Sturridge, dan Philippe Coutinho.

Bisa dilihat, lima pembelian termahal itu ditujukan bagi pemain bernaluri serang. Mayoritas juga bisa dikatakan sukses. Suarez hampir mempersembahkan titel Liga Inggris 2013-2014. Sedangkan Coutinho tengah membantu tim menduduki takhta musim ini.

Namun, di antara mereka, Heskey menjadi pemain paling berprestasi. Dia memenangkan Piala FA, Piala Liga Inggris (2), Piala UEFA, dan Piala Super Eropa bersama The Reds.

5 dari 6 halaman

Paris Saint-Germain

Bisa dikatakan sebagai klub paling royal. Sebab, dana sebesar Rp 2,4 triliun yang dikeluarkan PSG pada bursa Januari hanya ditujukan untuk mendatangkan 48 pemain.

Dua di antaranya terjadi bulan ini, ketika mereka merekrut Julian Draxler dan Goncalo Guedes. Pemain mahal lain yang dibeli PSG pada pasar pemain musim dingin adalah Lucas Moura, Yohan Cabaye, dan Thiago Motta.

Sepak terjang PSG tidak lepas dari kehadiran pemilik asal Qatar. Dipimpin Nasser al-Khelaifi, klub Prancis tersebut perlahan membangun untuk menjadi kekuatan baru di Eropa.

Julian Draxler. (EPA/Christophe Petit Tesson)

6 dari 6 halaman

Newcastle United

Kehadiran Newcastle sebagai salah satu tim terboros di bursa transfer musim dingin terbilang mengejutkan. Sebab, klub yang tengah berkutat di Divisi Championship tersebut 'mengalahkan' tim kaya seperti Manchester United, Real Madrid, Barcelona, atau Bayern Muenchen.

Newcastle membayar Rp 2,3 triliun untuk merekrut 119 pemain. Mereka yang menguras kas paling banyak adalah Jonjo Shelvey, Andros Townsend, Jonathan Woodgate, Papiss Demba Bisse, dan Jean-Alain Boumsong.

Jonjo Shelvey. (ITV)

Shelvey dan Townsend direkurt ketika mereka tengah berusaha menghindari degradasi musim lalu. Sayang mereka gagal membantu klub tergusur dari Liga Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini