Sukses

5 Bek Legendaris Timnas Indonesia

Dari Robby Darwis, Sugiantoro, hingga Hamka Hamzah.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia selama ini kerap diperkuat bek-bek andal. Sepertinya regenerasi pemain di posisi defender tengah tak putus. Saat ini, Skuat Merah Putih memiliki pemain-pemain belakang bagus, seperti Rudolof Yanto Basna dan Fachruddin Wahyudi.

Sejak era dahulu, Indonesia memang dikenal memiliki bek-bek yang kokoh dan menjadi andalan timnas. Bahkan, mereka yang sebelumnya menjadi pilar Merah Putih masih bermain di pentas Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Hamkah Hamzah, misalnya. Bek jangkung ini, hingga saat ini masih malang-melintang bersama Arema Cronus di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Hamka tentu sudah kenyang makan asam-garam sepak bola nasional lantaran pernah membela banyak klub.

Menarik untuk membahas bek-bek legendaris timnas Indonesia. Berikut ini 5 bek legendaris yang pernah menjadi pilar skuad Garuda dalam 20 hingga 30 tahun terakhir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Hamka Hamzah

Mantan pemain Persija Jakarta dan Mitra Kukar ini adalah salah satu bek terbaik yang pernah membela timnas Indonesia. Saat ini dia berstatus sebagai kapten Arema Cronus di TSC 2016.

Selain Persija dan Mitra Kukar serta Arema, Hamka pernah memperkuat Persik Kediri, PSM Makassar, Persebaya SUrabaya, Persipura Jayapura, dan Pusamania Borneo FC. Hamka mulai menghuni skuad Garuda pada 2004.

Dia kemudian tampil di Piala Tiger (sekarang AFF) 2004. Capaian tertingginya bersama timnas saat mampu mengantarkan Indonesia melaju ke partai puncak Piala AFF 2010 melawan Malaysia. Tapi, Indonesia kalah agregat 2-4. Selama tampil di timnas pada 2004-2014, Hamka bermain dalam 32 laga.

Masa aktif timnas Indonesia: 2004-2015
Jumlah laga: 32

3 dari 6 halaman

Charis Yulianto

Charis Yulianto semasa aktif sebagai pemain memperkuat sejumlah klub elite di Indonesia. Di antaranya Arema Malang, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan. Dia dikenal sebagai defender yang lugas dan tanpa kompromi.

Charis mulai mengenakan kostum timnas Indonesia sejak 2004 dan dia menjadi andalan di Piala Tiger (AFF) 2004. Charis selama berkostum Tim Merah Putih telah melakoni 36 laga dan mencetak 2 gol.

Defender kelahiran Blitar 38 tahun lalu ini merupakan jebolan PSSI Baretti. Berdasar itu, mentalnya di level timnas benar-benar tergembleng.

Masa aktif timnas Indonesia: 2004-2010
Jumlah laga: 36

4 dari 6 halaman

Robby Darwis

Semasa bermain untuk timnas Indonesia pada 1987-1997, Robby Darwis dikenal sebagai pemain bertahan yang kerap membuat penyerang lawan frustrasi. Postur tinggi mendukung legenda hidup Persib Bandung itu untuk selalu unggul dalam duel udara.

Duetnya bersama Muhamad Yunus pada tahun 1987 berhasil membawa Indonesia menjadi juara SEA Games dengan mengalahkan musuh bebuyutan, Malaysia. Kokohnya lini pertahanan yang digalang oleh keduanya pun sukses menahan gempuran Harimau Malaya sampai akhirnya Ribut Waidi mampu mencetak gol pada menit ke-91.

Selama 10 tahun berseragam Merah Putih, total Robby sudah mengemas enam gol dari 53 penampilan. Dirinya juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Indonesia pada tahun 1987.

Di level klub, Robby dikenal sebagai Persib sejati. Tapi, dia sempat berkiprah di Malaysia bersama Kelantan FC.

Masa aktif timnas Indonesia: 1987-1997
Jumlah laga: 53

5 dari 6 halaman

Herry Kiswanto

Herry Kiswanto merupakan salah satu pilar di lini pertahanan Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1987. Dia berposisi sebagai libero. Selain itu, dia adalah bagian timnas Indonesia yang meraih perunggu di SEA Games 1981 dan SEA Games 1989. Herry juga bagian tim Merah Putih saat meraih perak di SEA Games 1983.

Herry bermain bersama Skuad Garuda dalam 40 laga dan mencetak 3 gol. Dia juga merupakan pilar Indonesia saat menjadi juara grup pada Pra-Piala Dunia 1986 zona Asia grup B. Namun, Indonesia kalah dari Korea Selatan di babak berikutnya. Herry juga mengantarkan Indonesia menjadi semifinalis Asian Games 1986.

Di level klub, Herry bermain di banyak tim seperti Persib Bandung, Pardedetez Medan, Yanita Utama Bogor, KTB, Assyabaab Salim Grup, dan MBR.

Masa aktif timnas Indonesia: 1979-1993
Jumlah laga: 40

6 dari 6 halaman

Sugiantoro

Sugiantoro adalah defender yang lugas pada masa jayanya. Dia merupakan seangkatan dengan Kurniawan DY, Anang Ma'ruf, dan Bima Sakti saat menjalani program PSSI Primavera di Italia pada 1993-1994. Di level timnas, Bejo - sapaan akrabnya, tampil pada 1997-2004 dengan 45 laga dan mencetak 2 gol.

Dia menjadi pilar di Piala AFF pada 1998, 2000, dan 2002. Selain itu, dia turut membawa skuad Garuda meraih medali perak di SEA Games 1997 dan medali perunggu di SEA Games 1999.

Di level klub, Sugiantoro memperkuat beberapa klub di antaranya Persebaya, PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, dan PS Mojokerto Putro.

Masa aktif timnas Indonesia: 1979-1993
Jumlah laga: 40

(I. Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.