Teka-teki Masa Depan Schweinsteiger

Liputan6.com, Manchester- Gelandang Bastian Schweinsteiger mengalami masa-masa suram di penghujung kariernya. Masa depan pemain 32 tahun itu kini tidak jelas setelah tak lagi masuk dalam perencanaan manajer Manchester United Jose Mourinho.

Schweinsteiger pindah ke Old Trafford dari Bayern Muenchen musim panas tahun 2015. MU merekrut Schweinsteiger atas permintaan manajer ketika itu Louis van Gaal. Sayangnya Schweinsteiger gagal beradaptasi dengan kerasnya sepak bola Inggris.

Pria Jerman ini tak mampu menembus tim utama MU di musim pertamanya. Schweinsteiger juga lebih sering absen akibat dilanda beragam cedera.

Pergantian kursi pelatih dari Van Gaal ke Mourinho musim panas lalu tak mengubah nasib Schweinstieger. Justru nasibnya di Old Trafford semakin suram.

Mourinho musim panas lalu memberitahu Schweinsteiger untuk mencari klub baru. Mourinho tidak membutuhkan Schweinsteiger lagi karena sudah merekrut Paul pogba dari Juventus.

Meski sudah diminta pergi, Schweinsteiger bersikeras untuk tetap di Old Trafford. Suami Ana Ivanovic itu memilih bertahan dengan harapan bisa meyakinkan Mourinho untuk memakainya.

Akan tetapi keinginan Schweinsteiger tak kunjung terwujud hingga awal Oktober ini. Dia belum pernah sekalipun diturunkan oleh Mourinho musim ini.

Gagal meyakinkan Mourinho, Schweinsteiger diperkirakan akan mencoba peruntungan main di Amerika Serikat mulai Januari nanti saat bursa transfer kembali dibuka.

Commissioner MLS Don Garber sudah mengakui ingin pemain 32 tahun itu bermain di Liga Amerika Serikat sebelum pensiun. Kebetulan banyak pemain gaek yang memilih merumput di MLS sebelum gantung sepatu macam David Beckham, Andrea Pirlo, Frank Lampard, David Villa hingga Steven Gerrard.

Sayangnya beberapa klub MLS yang kabarnya berminat kini memilih mundur teratur. Besarnya gaji Schweinsteiger menjadi salah satu kendala. Klub-klub MLS ragu membayar mahal Schweinsteiger mengingat sang pemain kondisi fisiknya sudah menurun.

"Bastian Schweinsteiger merupakan pesepak bola hebat dengan karier luar biasa. Tapi belum ada negosiasi. Dia bukan dan tidak akan menjadi topik pembicaraan bagi kami," tutur petinggi New York Red Bull Oliver Mintzlaff seperti dilansir Sportsmole.

Schweinsteiger sendiri masih terikat kontrak bersama MU hingga 2018. Namun karena sudah tak dibutuhkan oleh Mourinho, Setan Merah bersedia melepas Schweinsteiger dengan harga murah atau bahkan gratis.