Sukses

Kepulangan Tim Angkat Besi Indonesia Disambut Meriah

Eko Yuli, yang tiga kali berturut-turut mendapat medali di Olimpiade yang berbeda punya cita-cita usai pulang dari Rio de Janeiro.

Liputan6.com, Tangerang - Kepulangan tim angkat besi Indonesia dari Olimpiade Rio 2016 disambut meriah di Bandara Soekarno-Hatta, pada Minggu (14/8/2016) sore tadi. Beberapa elemen seperti perwakilan Kemenpora, KOI, dan masyarakat menanti dua peraih medali perak pesta olahraga ini, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.

Keluar dari pintu kedatangan bandara pada pukul 17.30, mereka langsung mendapat kalungan bunga 'selamat datang'. Turut hadir di sana Sesmenpora, Sakhyan Asmara, Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang, Ketua Umum Satlak Prima, Achmad Sutjipto, dan Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono.

Sri Wahyuni patut senang, karena saat keluarganya di Bandung tak dapat hadir menjemput, puluhan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jaya, rekan kuliahnya antusias menyambut sang atlet. Selain Yuni, pelatihnya MG Supeni juga tercatat sebagai mahasiswi kampus yang berlokasi di Bekasi Utara tersebut.

"Saya cuma mau mengucapkan terima kasih semuanya. Dukung terus atlet Indonesia semoga bisa lebih berprestasi lagi," kata Yuni dalam jumpa pers.

Eko Yuli Irawan saat disambut istri usai pulang dari Olimpiade Rio 2016 (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Eko Yuli, yang tiga kali berturut-turut mendapat medali di Olimpiade yang berbeda punya cita-cita usai pulang dari Rio de Janeiro. Seperti yang diketahui, pemerintah menjanjikan bonus sebesar Rp 2 miliar untuk peraih medali perak di Olimpiade. Pada Olimpiade Beijing 2008 dan 2012 di London, Eko berhasil meraih perunggu.

"Terima kasih buat Kemenpora, Satlak Prima, KOI, keluarga, dan tentunya masyarakat Indonesia semuanya yang telah mendukung kami dari awal. Alhamdulillah saya bisa dapat medali yang lebih baik dari kemarin. Mudah-mudahan 2020 (Olimpiade Tokyo) bisa lebih baik. Kalau Asian Games 2018 tentu harus medali dong," kata Eko.

"Saya berharap pemerintah bisa mendukung penuh. Sediakanlah fasilitas yang bagus untuk kami untuk latihan dan sebagainya," tutur Eko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.