Sukses

Tebus Kesalahan di Assen, Rossi Siap Rajai Sachsenring

Rossi kini sudah tertinggal 42 poin dari Marquez.

Liputan6.com, Hohenstein-Ernstthal - Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, benar-benar tak bisa melupakan kesalahannya saat melakoni MotoGP Belanda 2016 di Sirkuit Assen. Ia pun siap menebus kesalahannya itu saat kembali ke lintasan pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring.

Hasil balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen memang berakhir mengecewakan bagi Rossi. Itu karena ia sama sekali tak meraih poin. Balapan berakhir mengecewakan karena The Doctor tak mampu menyentuh garis finis.

Awalnya, balapan berjalan sesuai keinginan. Itu karena cuaca di Assen masih bersahabat. Namun, sesuai prediksi banyak pembalap, cuaca di Assen begitu cepat berubah. Hasilnya, balapan dihentikan di lap ke-15 setelah pengawas balapan mengibarkan red flag akibat derasnya hujan.

Setelah balapan dimulai kembali, Rossi langsung mengambil alih posisi terdepan. Sayang, aksinya hanya bertahan dua lap. Tepat di lap ke-17, Rossi harus menyudahi aksinya. Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya tergelincir. Meski berusaha untuk kembali melanjutkan balapan, kondisi motor Rossi tak memungkinkan.

Alhasil, Rossi harus merelakan perolehan poinnya di klasemen pembalap kini tertinggal jauh dari Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, yang perkasa di posisi teratas. Dengan koleksi 103 poin, Rossi terpaut 42 angka dari Marquez. Itu mengapa ia tak sabar kembali balapan jelang MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibayangi Kutukan



"Saya benar-benar ingin segera kembali ke lintasan. Selama beberapa hari terakhir saya istirahat di rumah, tapi sekarang saya ingin pergi menuju balapan di Sachsenring. Di Assen, kami bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan dan kami benar-benar cepat dalam kondisi basah dan kering. Tapi, balapan sangat tak beruntung bagi kami," kata Rossi seperti dikutip Crash.

Akibat kegagalan di Assen, Rossi pun dibayang-bayangi ancaman gagal menjadi juara dunia MotoGP 2016. Pasalnya, sejak era Mick Doohan pada 1998, belum ada satu pun pembalap yang menjadi juara dunia setelah tiga kali gagal meraup poin.

Masalahnya, kuota kegagalan Rossi meraup poin sudah mencapai tiga. Sebelum di Assen, ia juga sempat terjatuh pada MotoGP Austin dan terhambat masalah mesin pada MotoGP Italia. Meski begitu, Rossi diyakini tetap tak terpengaruh pada kutukan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini