Wanita Simpanan Ancam Sebar Video Seks Muhammad Ali

Liputan6.com, Louisville - Pengakuan mengejutkan datang dari Barbara Mensah, mantan wanita simpanan mendiang petinju dunia Muhammad Ali. Dia mengancam bakal menjual rekaman video seks kepada media. Rekaman tersebut diambil ketika Mensah dan Ali berhubungan badan dalam pesta seks di Louisina. 

Video panas tersebut ditawarkan seharga US$ 100 ribu atau setara Rp 1,3 miliar. Motif Barbara hanya ingin membuktikan kepada publik tentang sisi gelap mantan petinju yang baru saja dikebumikan pada Jumat, (10/6/2016) lalu di kampung halamannya, Louisville, negara bagian Kentucky, Amerika Serikat.

Barbara yakin, hanya dia seorang yang memiliki rekaman video seks bersama Ali. "Saya tahu video ini sangat berharga," kata Mensah sebagaimana dilansir dari Mirror.

Wanita yang kini berusia 70 tahun ini mengaku mendapat rekaman tersebut dari salah satu orang dekat dan kepercayaan Ali. Dia siap menggandakan rekaman tersebut dalam bentuk digital. 

Pengakuan Barbara bertolak belakang dengan keseharian petinju kelahiran Louisville tersebut. Ali salah satu tokoh dunia yang terkenal religius sekaligus pejuang persamaan warna kulit di Amerika Serikat. "Ada banyak orang, mungkin selusin lebih perempuan dan laki-laki termasuk saya dan Ali dalam pesta tersebut. Mereka semua sangat menakjubkan. Ali tidak bisa menjauhkan diri dari wanita-wanita cantik, apakah dia sudah menikah atau tidak."

Masih menurut Barbara, pesta seks tersebut memiliki sandi gumbo--yang diambil dari nama makanan rebusan tradisional di Louisiana.

"Gumbo makanan gabungan dari beberapa bahan-bahan," kata Barbara.

Perkenalan Ali dan Barbara terjadi di Houston, Texas. Ketika itu Barbara menjadi gadis ring. Kendati hanya menjadi simpanan, Barbara mengaku Muhammad Ali menjadikannya seperti istri. Petinju berjuluk The Greatest itu selalu bersikap baik kepadanya. "Dia selalu menyebut saya sebagai istrinya. Dia memperlakukan saya penuh dengan rasa hormat dan bukan sebagai simpanan."