Sukses

Menpora: PSSI Belum Mau Berubah Lebih Baik

Piala Presiden bisa dijadikan patokan bagi PSSI untuk memperbaiki diri.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menargetkan kemungkinan permasalahan sepak bola Indonesia selesai pada 2016. Imam berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dapat berubah.

Imam sendiri hingga kini masih belum mau mencabut pembekuan PSSI yang diputuskan pada April 2015 lalu. Langkah intervensi pemerintah ini membuat Indonesia disanksi FIFA. Praktis, sementara waktu kegiatan sepakbola di Tanah Air vakum. 

"Semua harus punya komitmen, punya niat mau berubah," ucap Imam Nahrawi di kantor Kemenpora, Senin (26/10/2015).

Gelaran turnamen Piala Presiden 2015 yang diikuti 16 klub anggota PSSI dijadikan Imam sebagai patokan penyelenggaraan yang baik. Salah satunya adalah soal perangkat pertandingan. "Salah satunya adalah independensi wasit. Jika kita lihat wasit bertindak dan memberikan kartu tanpa tekanan sama sekali. Ini yang saya harapkan ada di sepak bola kita nantinya," tambah Imam.

Politisi Partai PKB ini juga membeberkan penyebab alotnya perseteruan pihak PSSI dan Kemenpora pada tahun 2015. Menurut dia, PSSI belum memberikan pernyataan ingin berubah menuju tata kelola sepak bola yang lebih baik.

"Selama ini, kan belum ada juga pernyataan dari PSSI kalau mereka ingin berubah. Pokoknya semua harus komitmen dan mau berubah ke arah yang lebih baik," tegasnya. (Ton/Win)*

Baca Juga

Hukum Ringan Rossi, Kredibilitas MotoGP Dipertaruhkan

'Aksi Kotor Rossi Bisa Dilihat dengan Mudah'

Rossi Bicara Peluang Juara Dunia Usai Insiden di Sepang

Rossi Korban Koneksi Spanyol?

Rossi 'Paksa' Fans Setia Telan Racun

Video Udara Insiden Rossi vs Marquez di MotoGP Sepang

Kronologis Tabrakan Versi Rossi dan Marquez, Siapa Benar?

Yamaha Ajukan Banding Hukuman Rossi

Rossi Sebut Marquez Simpan Dendam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini