Sukses

"Balotelli Adalah Kesalahan Terbesar Liverpool"

Balotelli dinilai tidak memiliki kualitas untuk membela Liverpool.

Liputan6.com, Liverpool - Eks pemain Liverpool Jamie Carragher memberikan komentar terhadap striker 'nakal' milik Liverpool, Mario Balotelli. Menurutnya, Balotelli adalah pembelian terburuk dalam transfer The Reds.

Ia menilai, Balotelli tidak memiliki kualitas mumpuni untuk membela Liverpool. Sampai saat ini Carragher masih tidak habis pikir kenapa The Reds membeli pemain asal Italia tersebut.

"Balotelli adalah kesalahan besar yang dilakukan oleh Liverpool," ucap Carragher dilansir Daily Star.

"Rodgers sudah punya Benteke dan Sturridge yang akan segera kembali. Saya masih tidak bisa percaya bahwa mereka membeli Balotelli, namun terbukti hal tersebut tidak bagus dan ia akan segera pindah. Dimana bukti bahwa ia adalah seorang pemain berkualitas?" tambahnya.

Balotelli akan meninggalkan Liverpool musim panas ini. Super Mario akan pindah ke klub lamanya AC Milan. (Dwitya Dhito/Jnp/Ary)

Penyerang Liverpool Mario Balotelli (AFP / OLI SCARFF)

Baca Juga

Selebrasi Lepas Sepatu Warnai Debut Gemilang Pedro

Dari Lapangan Hijau ke Balik Kemudi Angkutan Umum

Debut Pedro Gemilang, MU Jadi Olok-olok di Twitter

Ini Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Presiden 2015

Ini Kalimat Perpisahan Pedro Saat Tinggalkan Barcelona

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mario Balotelli adalah pemain sepak bola profesional Italia yang bergabung dengan klub Liga Premier Italia dan tim nasional Italia.
    Mario Balotelli adalah pemain sepak bola profesional Italia yang bergabung dengan klub Liga Premier Italia dan tim nasional Italia.

    Mario Balotelli

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool