Mampukah 5 Debutan Bundesliga Sukses di Liga Premier?

Pada musim lalu, Shinji Okazaki memperuat FSV Mainz 05. Striker asal Jepang itu sukses mencetak 12 gol dari 31 penampilan di Bundesliga.

Menurut statistik Premier League, Okazaki berhasil mencetak sebuah gol dari empat peluang yang didapatnya ketika bermain di Bundesliga. Itu artinya, persentase keberhasilannya mencetak gol sebesar 26,1 persen.

Striker berusia 29 tahun tersebut sudah memperkuat Leicester City dalam dua pertandingan Liga Premier Inggris. Okazaki berhasil mencetak satu gol dari dua peluang yang didapatnya.

Dalam dua pertandingan tersebut, Okazaki melepaskan 25 umpan pendek dan 5 umpan sundulan dengan tingkat keberhasilan sebesar 83 persen.

Pada Sabtu (22/8/2015) dia kemungkinan bakal menjadi striker inti Leicester City saat menghadapi Tottenham Hotspur di King Power Stadium.

Pada bursa transfer musim panas ini, Liverpool mendapat pemain paling kreatif di Bundesliga yang memperkuat Hoffenheim, Roberto Firmino.

Gelandang berusia 23 tahun itu datang ke Anfield Stadium sebagai pemain paling kreatif Hofenheim pada musim 2014-15. Dia menciptakan 69 peluang mematikan. Sebagai pemain yang kreatif, Firmino terlibat dalam 17 gol Hoffenheim musim lalu. Rinciannya, dia mencetak tujuh gol dan 10 assists.

Dari dua pertandingan Liga Premier Inggris bersama Liverpool, Firmino memulainya dari bangku cadangan. Jika ditotal, pemain asal Brasil itu baru bermain di Liga Premier selama 34 menit.

Statistik Squawka membuktikan, Firmino melepaskan 9 umpan pendek dan 3 umpan sundulan dengan tingkat keberhasilan sebesar 75 persen. Minimnya kesempatan bermain membuat Firmino belum bisa berbuat banyak untuk tim asuhan Brendan Rodgers tersebut.

Legenda Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini. Dia ingin mewujudkan mimpinya sejak kecil, yakni bermain untuk tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Pada musim lalu, Schweinsteiger melepaskan 1320 umpan dengan tingkat akurasi sebesar 87,7 persen. Dia mencetak 5 gol dari 20 penampilan bersama Muenchen di ajang Bundesliga pada musim lalu.

Musim ini, gelandang berusia 31 tahun tersebut sudah tampil bersama MU dalam dua pertandingan Liga Premier Inggris. Schweinsteiger memulai kiprahnya dari bangku cadangan. Dia baru 62 menit bermain di Liga Premier.

Dari dua pertandingan bersama Setan Merah, Schweinsteiger telah melepaskan 41 umpan pendek dan 6 umpan panjang dengan akurasi sebesar 89 persen.

Tottenham Hotspur mendatangkan bek muda FC Koln, Kevin Wimmer pada bursa transfer musim panas ini. Bek asal Austria itu baru datang di White Hart Lane Stadium pada 4 Agustus silam.

Bersama FC Koln, bek berusia 22 tahun tersebut melakukan 210 clearances, 42 intersep dan 31 blok dari 32 penampilan di Bundesliga. Wimmer juga memenangkan 88 duel udara dari 155 percobaan dengan tingkat keberhasilan sebesar 57 persen.

Sayangnya, Wimmer belum mendapat kesempatan untuk membela Spurs di Liga Premier Inggris.

Pada bursa transfer musim panas ini, Watford mendatangkan bek tangguh Werder Bremen, Sebastian Prodl. Dia merupakan bek keempat terbaik Bremen pada musim lalu.

Bek berusia 28 tahun tersebut melakukan 126 clearances, 55 intersep dan 14 blok dari 22 penampilan di Bundesliga. Prodl mencetak tiga gol pada musim lalu, dua di antaranya melalui sundulan.

Prodl sudah bermain di Liga Premier Inggris sebanyak dua kali pada musim ini. Tampil di lini pertahanan Watford, dia tampil sangat ciamik dengan melakukan 13 clearances, 11 intersep dan 1 blok. (Cak)

Baca juga:

Pedro Gabung Chelsea, Siapa 5 Pemain Baru Incaran MU?

Curhat Terakhir Coach Suharno: PSSI Harus Tetap Jalan

Bukti Tim Transisi Belum Siap Gelar Turnamen Piala Kemerdekaan

Bek Portugal Gabung Liverpool Bukan untuk Liburan