Persija Liburkan Latihan karena Tunggakan Gaji?

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta memutuskan untuk tidak melakukan latihan sampai Kongres PSSI 18 April 2015 di Surabaya selesai digelar. Namun, kabar yang beredar, keputusan meliburkan latihan akibat belum dibayarnya gaji selama dua bulan, yang menyebabkan para pemain Persija mogok.

Ketika dikonfirmasi, Pelatih Persija, Rahmad Darmawan, menyatakan bahwa dia tak mau berkomentar banyak terkait kabar mogoknya Bambang Pamungkas dan kawan-kawan dari latihan rutin. Pelatih yang akrab disapa RD ini mempersilakan wartawan untuk menanyakannya kepada manajemen Persija.

Menurut RD, dia hanya mengikuti instruksi manajemen Persija, yang memintanya meliburkan latihan sejak hari ini. Pelatih berusia 48 tahun ini juga menolak berbicara berapa lama sesungguhnya tunggakan gaji dari manajemen sehingga membuat para pemain kesal.

"Manajemen yang menghubungi saya untuk meliburkan pemain dari latihan sampai selesai Kongres PSSI. Jadi, silakan tanya ke manajemen kalau soal ini," kata RD saat dihubungi Liputan6.com, Selasa 14 April 2015.

Sementara itu, salah satu pemain Persija yang enggan disebutkan namanya, mengutarakan, manajemen memutuskan untuk meliburkan latihan, karena ketidakpastian soal kompetisi. Namun, dia menolak berkomentar ketika diliburkannya latihan oleh manajemen, karena mogok latihan yang dilakukan para pemain sebelumnya.

Meski demikian, pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang ini mengakui memang manajemen Persija sampai saai ini masih belum membayarkan gajinya. Terkait apakah tunggakan gaji itu yang membuat para pemain Persija mogok latihan, sang pemain enggan menyimpulkan.

"Kalau masalah mogok latihan, saya enggak tahu, saya enggak mengerti deh soal. Kalau manajemen meliburka latihan, karena kompetisi juga belum pasti kelanjutannya, tunggu kongres," jelas sang pemain.


Baca Juga:
Pelatih Arema Kecewa Kompetisi Berhenti
Kesempurnaan Gresik United di 3 Laga Awal QNB League
Pelatih Arema Minta Menpora Patuhi Aturan FIFA