Sukses

"Manchester City akan Jadi Tim Menakutkan di Eropa"

Kenyataannya, City masih kesulitan bersaing dengan klub-klub raksasa Eropa.

Liputan6.com, Manchester - Manchester City kembali mengalami musim yang buruk di ajang Liga Champions. Klub asuhan Manuel Pellegrini itu untuk sementara terdampar di dasar klasemen grup E, di bawah Bayern Muenchen, AS Roma, dan CSKA Moskow.

Dari empat laga, City hanya meraih dua poin. Mereka belum pernah menang dan dipaksa menelan dua kekalahan serta dua hasil imbang.

Keadaan buruk ini sudah dialami City sejak musim 2010/2011 hingga musim 2013/2014. Mereka tak pernah mampu lolos ke babak 8 besar Liga Champions. Meski diperkuat banyak pemain bintang, City nyatanya hanya bisa bertahan hingga babak 16 besar.

Namun anggapan yang menyebut City lemah jika bersaing di ajang Liga Champions dibantah keras oleh Xabi Alonso. Gelandang Bayern Muenchen itu yakin, The Citizens bisa menjadi tim menakutkan di Eropa.

"Saat ini City berada di posisi yang sulit. Tapi mereka telah menang beberapa kali di Liga Premier. Saya yakin di musim ini mereka berambisi memperlihatkan tingkat yang sebenarnya. Secara keseluruhan, mereka merupakan tim terbaik di Eropa," ucap Alonso jelang bentrokan City kontra Muenchen, Selasa (25/11/2014).

"Sejauh ini mereka memang belum melakukan apapun. Tapi mereka masih berusaha keras untuk memperbaiki itu. Mereka memiliki proyek yang sangat serius. Mereka ingin bersaing dengan klub-klub lain di Eropa. Saya yakin itulah tujuan mereka yang sebenarnya," lanjut mantan pemain Liverpool dan Real Madrid tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ingin Remehkan City

Alonso tak sependapat dengan anggapan publik yang meremehkan skuat asuhan Manuel Pellegrini. Menurutnya City bisa jadi ancaman berbahaya untuk Muenchen di matchday kelima babak penyisihan grup Liga Champions.

"Melihat situasi saat ini, memang agak sulit untuk mereka. Namun segalanya bisa saja berubah dalam 90 menit. Kami hanya diharuskan melakukan tugas sebaik mungkin," ucapnya.

"Sepak bola bukanlah matematika. Tidak ada formula bagi Anda untuk bisa membeli kesuksesan. Karena itu selalu ada saja kejutan besar di sepak bola. Anda hanya diharuskan melakukan segala hal dengan benar. Jika itu dilakukan, maka Anda akan mencapai kesuksesan," lanjutnya.

Alonso dan kawan-kawan sudah menginjakan kaki di babak 16 besar. Mereka telah mengumpulkan 12 poin dan dipastikan keluar sebagai juara grup E.

 

Baca juga:

Pemilik Klub Berharap Wenger Akui Kesalahannya

Balotelli Tak Akan 'Mudik' ke Italia

Arsenal Tak Bisa Andalkan Giroud di Liga Champions

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini