Sukses

Sengit, Praveen/Debby Lewati Babak Pertama

Mereka menundukkan ganda campuran Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah.

Liputan6.com, Odense - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil melewati babak pertama Denmark Open Super Series Premier 2014 dengan menundukkan ganda campuran Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah lewat pertarungan sengit yang menegangkan dengan skor tipis 21-16, 20-22, 24-22.

Praveen/Debby yang sudah unggul di game pertama, memang terlihat sedikit kewalahan di game kedua saat Lee/Chau mengubah irama permainan menjadi lebih cepat. Lee terlihat lebih sering menghujankan smash keras yang gagal dikembalikan dengan baik oleh Praveen/Debby.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/751174/original/044332000_1413341939-20141014PBSI_Denmark_SSP_Jordan_Debby3.jpg

"Di game kedua, lawan mempercepat tempo permainan, sementara pergerakan kaki saya masih lambat. Pada pertemuan terakhir di Asian Games 2014, kami menang dua game langsung, tapi kali ini kami telat meladeni permainan cepat mereka, jadi banyak tertekan," jelas Praveen kepada Badmintonindonesia.org.

"Ada faktor hoki juga di game ketiga. Seharusnya kami bisa menang straight game dan tidak perlu ada game ketiga," ucap Debby menambahkan.

Di babak kedua, Praveen/Debby akan ditantang unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Sementara itu, Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga memetik kemenangan di laga perdana atas Michael Fuchs/Birgit Michels (Jerman), 21-10, 21-13. Pasangan asal klub Djarum, Muhammad Rijal/Vita Marissa belum dapat menghentikan perlawanan tuan rumah dan dipaksa meyerah oleh Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl, 17-21, 21-17, 20-22.

Baca Juga
Alex Ferguson: 7 Pemain Muda Pilihan Van Gaal "Maknyus"!
Duet Maut Timnas U-19 Dipanggil ke Timnas Senior
5 Pesepakbola Wanita 'Hot' Bikin Lapangan Hijau Lebih Meriah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.