Sukses

Gara-gara Sengketa Pilpres, Persebaya vs MU Ditunda

Laga Persebaya Surabaya vs Persepam MU ditunda karena Polrestabes Surabaya tidak memberikan izin.

Liputan6.com, Surabaya - Pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) Wilayah Timur antara Persebaya Surabaya vs Persepam Madura United (MU) yang sejatinya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (22/8/2014) malam terpaksa ditunda. Penundaan terkait agenda politik.

Pertandingan antara Persebaya melawan MU diundur 29 Agustus di venue yang sama. "Pertandingan ditunda 29 Agustus, kick-off 15.30 WIB di venue yang sama, Stadion GBT Surabaya," tegas Bambang Irianto, Pengawas Pertandingan, ketika Technical Meeting di Hotel Equator Surabaya, Kamis (21/8/2014) petang.

Laga terpaksa ditunda karena Polrestabes Surabaya tidak memberikan izin pertandingan karena siaga I menyusul pengumuman keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres, Kamis (21/8/2014) dan pelantikan Anggota DPRD Surabaya pada 24 Agustus mendatang.

Agenda politik ini tentunya akan berdampak pada situasi di masyarakat. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, Polrestabes Surabaya meminta pertandingan ditunda. "Kami sudah menerima surat dari Polrestabes Surabaya pada 19 Agustus lalu terkait penundaan laga ini," lanjut Bambang.

Penundaan pertandingan tertuang di surat ini bernomor B/3980/VIII/2014/Intelkam yang ditanda-tangani Wakil Kepala Polrestabes Surabaya, AKBP Marsudianto.

Dalam surat itu disebutkan, pertandingan harus ditunda karena ada potensi kerawanan dan gangguan Kamtibnas bentrok fisik antar suporter. Seluruh anggota Polri Polrestabes Surabaya fokus melaksanakan pengamanan hasil keputusan MK terkait sengketa Pilpres dan pelantikan anggota DPRD Surabaya.

"Dari surat tersebut, PT Liga Indonesia menetapkan laga ditunda 29 Agustus. Hal ini sifatnya tentatif berkaitan dengan laga lainnya," Bambang menambahkan.

 

* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.