Dilema Everton: Liga Champions atau Liverpool Juara

Liputan6.com, Liverpool: Pendukung Everton tengah dirundung dilema. Sebab suporter ingin melihat The Toffees lolos Liga Champions musim depan. Namun, jika itu terjadi, maka akan membuat tetangganya, Liverpool, juara Liga Premier untuk pertama kalinya.

Musim ini, Everton akan menjadi penentu siapa yang menjadi juara Liga Premier. Sebab, pada 3 Mei mendatang, pasukan Roberto Martinez akan menjamu kandidat juara lainnya, Manchester City.

Jika Everton berhasil mengalahkan City dalam laga tersebut, maka Everton memiliki kesempatan besar untuk dapat tampil dalam Liga Champions musim depan. Namun, kemenangan itu juga dapat memuluskan musuh mereka, Liverpool, meraih gelar Liga Premier untuk pertama kalinya.

Namun, jika Everton kalah dalam pertandingan krusial itu, maka peluang klub Merseyside Biro masuk zona Liga Champions akan berat. Namun, kekalahan itu akan membuat langkah klub Merseyside Merah meraih juara Liga Premier ditentukan hingga laga terakhir.

Bek Everton Silvyn Distin mengaku dirinya sangat memimpikan tampil di Liga Champions. Namun, di lain pihak dia tak ingin melihat Liverpool meraih trofi Liga Premier.

"Kami ingin mengalahkan City dan tampil di Liga Champions, tapi Liverpool akan juara. Dan uniknya, banyak suporter yang meminta agar kami tidak tampil di Liga Champions, dengan begitu mereka (Liverpool) akan tidak juara," kata Distin seperti dilansir ESPN.

"Secara pribadi saya ingin tampil di Liga Champions. Kamu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu," tutupnya.

Saat ini Everton berada di peringkat 5 klasemen sementara. Terpaut satu angka dari Arsenal yang berada di zona Liga Champions. Kubu Everton pun masih menyisakan satu pertandingan lebih dari The Gunners.

Sementara itu, Liverpool masih kokoh berada di puncak klasemen dengan meraih 74 angka. Mereka unggul dua poin dari Chelsea yang berada di peringkat dua dan unggul empat angka dari City di peringkat ketiga.

Untuk meraih titel Liga Premier, Liverpool masih harus menghadapi hadangan City dan Chelsea. Namun, The Reds diuntungkan karena dua laga krusial itu digelar di Stadion Anfield.