Sukses

Semen Padang Ingin Lampiaskan Amarah kepada Sriwijaya

Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra meminta anak asuhnya untuk melampiaskan amarah usai kekalahan 0-1 dari Persita Tangerang.

Liputan6.com, Padang: Semen Padang FC bersiap meladeni Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Indonesia Super League 2014 di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (13/3/2014). Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra meminta anak asuhnya untuk melampiaskan amarah usai kekalahan 0-1 dari Persita Tangerang, akhir pekan lalu.
 
Seperti diketahui, kekalahan tersebut membuat rekor kandang Semen Padang FC tumbang. Sebelum laga itu tim berjuluk Kabau Sirah ini tak terkalahkan dalam 62 laga kandang di semua kompetisi resmi yang mereka mainkan sejak 25 November 2008.
 
“Dalam sebuah kompetisi, kalah atau menang itu biasa. Jadi mereka harus segera bangkit. Apalagi  kami akan menghadapi Sriwijaya FC yang tak kalah bagusnya,” ungkap Jafri Sastra seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia.

Pada sesi latihan terakhir, Jafri Sastra mengasah kemampuan anak asuhnya dalam membangun serangan dengan sabar dari kaki ke kaki. Berbagai kombinasi pola serangan pun diasah.

Kemudian, dia juga melatih penyelesain akhir dari Airlangga Sucipto dan kawan-kawan, baik dari dalam kotak penalti atau pun melalui tendangan-tendangan di luar kotak penalti.

“Berdasarkan evaluasi terhadap laga lawan Persita, kami mesti memperbaiki kesabaran dalam bermain. Dan yang terpenting memperbaiki penyelesaian akhir dari peluang yang didapat,” ujarnya.

Terlihat pula sinyal, kalau Jafri akan sedikit mengubah komposisi pemain belakang Kabau Sirah, yang dalam lima laga yang telah dimainkan, sudah kebobolan lima gol. Dimana, pelatih asal Tabing Padang itu, menduetkan David Ngan Pagbe dan Seftia Hadi.

Selain itu, Nur Iskandar yang baru saja mencetak debutnya di ISL 2014 pada pertandingan akhir pekan lalu, juga dicoba untuk bermain di sayap kanan. Ini tak lepas pula dengan cedera pangkal paha kanan yang dialami Hendra Adi Bayauw, yang dalam lima laga lalu selalu bermain di posisi tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini