Sukses

Dahlan Iskan Kunjungi Korban Bencana Gunung Sinabung

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengunjungi para korban letusan Gunung Sinabung di Sumatra Utara.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengunjungi para korban letusan Gunung Sinabung di Sumatra Utara.

Dalam kunjungannya yang berlangsung sejak kemarin ini, Dahlan nampaknya tak sungkan dengan para pengungsi dan langsung membaur bersama 1.099 pengungsi di Jambur Taras Brastagi. Bahkan semalam dirinya istirahat di tengah-tengah para pengungsi tersebut.

"Iya (tidur membaur dengan pengungsi), jam 03.30 WIB saat pengungsi masih tertidur lelap Pak Dahlan sudah terbangun," ungkap Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/1/2014).

Usai bangun, Dahlan langsung menuju dapur umum dan melihat para relawan yang sedang memasak untuk keperluan sarapan bagi para pengungsi tersebut.

"Beliau menyalami satu per satu petugas yang sedang memasak. Mereka sangat senang dan haru ada pejabat tinggi yang rendah hati dan peduli dengan orang kecil seperti mereka," jelas Faisal.

Selesai berkeliling di lokasi pengungsi, jam menunjukkan pukul 04.05 WIB pagi, Dahlan mengajak Camat Brastagi untuk keluar menggunakan mobil yang diikuti oleh kepala desa menuju arah Gunung Sinabung.

Faisal menambahkan, awalnya Camat Brastagi merasa kebingungan melihat Dahlan ingin menuju arah Gunung Sinabung di pagi-pagi hari. Namun di tengah perjalanan akhirnya Dahlan memberitahukan tujuannya yang ingin ke Desa Jeraya, Desa Pintu Besi Kecamatan Simpang Empat.

"Tadi malam sambil tidur-tiduran ada dua anak SMP yang menyampaikan mereka berasal dari sana, Pak Dahlan mau tahu kondisi desanya," katanya.

Usai mengunjungi Desa Jeraya, Dahlan melanjutkan perjalanan menuju Desa Naman yang terletak hanya sekitar 4 kilometer dari Gunung Sinabung.

Di desa itu, dengan tanpa berbekal masker wajah, rombongan Dahlan dilihatkan dengan aktifitas Gunung Sinabung yang mengeluarkan lahar panas dan dilanjutkan dengan letusan yang mengeluarkan asap hitam.

Melihat hal itu, Dahlan memutuskan untuk segera kembali ke Brastagi, tempat dirinya menginap bersama para pengungsi.

Dalam kunjungannya kali ini Faisal menegaskan sayangnya Dahlan belum bisa menyerahkan bantuan berupa hal-hal yang dibutuhkan para pengungsi, namun bantuan akan dikirimkan menyusul.

"Beliau melihat dulu baru menentukan jenis dan bentuk bantuan apa yang tepat sehingga benar-benar dirasakan langsung manfaatnya oleh mereka," pungkas Faisal. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.