Sukses

12 Cara Sepele Warga Amerika Menghamburkan Uang (2)

Kebiasaan masyarakat dalam membelanjakan uangnya memberikan dampak tersendiri bagi kondisi perekonomian satu negara.

Kebiasaan masyarakat dalam membelanjakan uangnya memberikan dampak tersendiri bagi kondisi perekonomian satu negara.

Hal seperti apa yang dianggap sebagai buang-buang uang?. Seperti melansir laman Business Insider, Selasa (01/10/2013) itu termasuk denda, investasi buruk seperti tiket lotere, dan barang-barang konsumsi yang tidak sehat seperti rokok dan alkohol. 

Berikut hal sepele yang membuat masyarakat membuang uang sebegitu besar untuk sesuatu yang tak penting:
7. US$ 50 miliar untuk alkohol

Menurut BLS, orang Amerika Serikat menghabiskan dana US$ 50 miliar untuk mabuk. Angka itu belum menghitung biaya tidak langsung yang berkaitan dengan minum.
8. US$ 49 miliar untuk bunga kartu kredit

Berdasarkan survei Gallup menunjukkan, rata-rata pemegang kartu belum membayar tagihan mereka hingga US$ 2.210 pada akhir bulan.

Warga AS perlu serius berhenti membuang-buang uang pada bunga kartu kredit dan mengakhiri siklus utang untuk selamanya.
9. US$ 125 miliar untuk kasino

Hanya 45% uang yang dihabiskan di kasino kembali pada penjudi sang pemenang. Orang Amerika diketahui menyerahkan dana sekitar US$ 69 miliar untuk berjudi di kasino.

Warren Buffet menuturkan, melihat orang membuang uang di kasino. Ini pertama kalinya ia menyadari betapa mudahnya menjadi kaya.
10. US$ 76 miliar untuk minuman soda

Pasar minuman soda di Amerika Serikat mencapai US$ 76 miliar. Padahal minuman ini tidak memiliki nilai nutrisi, dan lebih baik minum air putih saja.
11. US$ 146 miliar untuk energi

Berdasarkan hitungan kami, dana US$ 443 miliar untuk biaya energi rumah tahunan.Padahal konsumen dapat memotong biaya energi jika mengikuti rekomendasi program Energy Star yang didukung pemerintah.
12.  US$ 165 miliar untuk setiap makanan

Ketika makanan terbuang, maka itu berarti juga membuang uang. Kebiasan membuang makanan itu ternyata nilainya mencapai lebih dari US$ 165 miliar. (Amh/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini