Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi? Simak Rekomendasinya

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang bertanya-tanya, kapan sih waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi? Ternyata, waktu ideal minum kopi bukan cuma soal selera, tapi juga berkaitan erat dengan kadar hormon kortisol dalam tubuh dan tujuan minum kopi itu sendiri. 

Ahli diet kesehatan Knubian Gatlin dalam jurnalnya yang dikutip Liputan6.com, Selasa (30/4/2025), mengatakan kopi menjadi salah satu minuman yang banyak memiliki manfaat. Hanya saja, ternyata ada momen waktu yang pas minum kopi.

Ahli menyarankan waktu antara pukul 09.30 - 11.30 pagi sebagai waktu paling tepat. Mengapa? Karena pada jam-jam tersebut, kadar kortisol, hormon yang meningkatkan kewaspadaan alami, mulai menurun. Dengan begitu, efek stimulan kafein dalam kopi bisa maksimal tanpa mengganggu keseimbangan hormon tubuh.

Rekomendasi Lain

Namun, bukan berarti waktu tersebut adalah satu-satunya waktu yang tepat. Ada beberapa waktu lain yang juga direkomendasikan, tergantung kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing.

Misalnya, pagi hari sekitar pukul 07.00 - 08.00 WIB, secangkir kopi bisa membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk. Tapi, perlu diingat, bagi penderita diabetes, sebaiknya sarapan dulu sebelum minum kopi untuk menghindari gangguan gula darah.

Selain itu, minum kopi di siang hari, sekitar pukul 14.00 - 15.00 WIB, juga bisa memberikan peningkatan energi dan fokus untuk menyelesaikan pekerjaan.

Bahkan, satu jam sebelum berolahraga, kafein dalam kopi dapat meningkatkan performa olahraga. Intinya, waktu terbaik minum kopi sangat personal dan bergantung pada kondisi masing-masing individu. Yang terpenting adalah memperhatikan reaksi tubuh dan menyesuaikan waktu minum kopi agar mendapatkan manfaat maksimal tanpa efek samping.

Meskipun banyak saran mengenai waktu minum kopi yang ideal, penting diingat bahwa tidak ada penelitian yang secara pasti membuktikan waktu terbaik untuk semua orang. Setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap kafein.

Beberapa orang mungkin merasa lebih waspada dengan kopi pagi hari, sementara yang lain lebih nyaman mengonsumsi kopi di siang hari. Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap kopi. Jika Anda mengalami efek samping seperti kecemasan, gangguan pencernaan, atau sulit tidur, kurangi konsumsi kopi atau konsultasikan dengan dokter.

Kondisi kesehatan juga perlu dipertimbangkan. Penderita diabetes, maag, atau kondisi kesehatan lainnya perlu lebih memperhatikan waktu dan jumlah konsumsi kopi. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan jika Anda ragu.

Jangan minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur (6-8 jam sebelum tidur) karena kafein dapat mengganggu tidur. Selain itu, hindari minum kopi dalam keadaan perut kosong, terutama bagi Anda yang memiliki masalah lambung.

Waktu minum kopi yang tepat juga penting selama bulan Ramadan. Minum kopi saat sahur atau 1-2 jam setelah berbuka puasa adalah waktu yang ideal.

Hindari mengonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong atau menjelang tidur untuk mencegah iritasi lambung dan gangguan tidur. Pilih jenis kopi yang tepat, misalnya kopi arabika yang memiliki kadar kafein lebih rendah daripada robusta, atau kopi tanpa kafein (decaffeinated). Pilih kopi yang segar dan berkualitas, hindari kopi instan yang tinggi gula.

• Perhatikan reaksi tubuh terhadap kafein.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
• Hindari minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur.
• Jangan minum kopi dalam keadaan perut kosong.
• Pilih jenis kopi yang tepat dan berkualitas.
• Selama Ramadan, minum kopi saat sahur atau 1-2 jam setelah berbuka puasa.

Kesimpulannya, waktu terbaik untuk minum kopi sangat individual. Perhatikan reaksi tubuh Anda dan sesuaikan waktu minum kopi agar mendapatkan manfaatnya secara optimal tanpa efek samping yang merugikan. Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi kesehatan dan selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda ragu.