Sukses

Menaker: Mudik Gratis Tanda Kemitraan Manajemen dan Serikat Pekerja Berjalan Baik

Penyelenggaraan program mudik gratis menunjukkan bahwa kemitraan antara manajemen perusahaan dan serikat pekerja berjalan dengan baik. Kemnaker terus mendorong seluruh manajemen perusahaan dan serikat pekerjanya untuk menjaga kemitraan yang harmonis.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah ingin agar produktivitas pekerja atau buruh naik setelah ikut program mudik gratis Lebaran. Pada Hari Raya Idul Fitri 2024, sejumlah perusahaan menjalankan program mudik gratis bagi karyawannya.

"Mudah-mudahan dengan mudik (gratis) kali ini, produktivitas meningkat," ucap Ida Fauziyah saat melepas mudik gratis oleh PT Panasonic Gobel Group di Jl Raya Bogor, Sabtu (6/4/2024).

Penyelenggaraan program mudik gratis juga menunjukkan bahwa kemitraan antara manajemen perusahaan dan serikat pekerja berjalan dengan baik. Kemnaker terus mendorong seluruh manajemen perusahaan dan serikat pekerjanya untuk menjaga kemitraan yang harmonis.

 

"Ini satu tanda bahwa kemitraan itu telah dibangun sedemikian rupa," ucap Menaker.

 

Ia juga mengatakan, Kemnaker terus mendorong partisipasi dunia usaha untuk dapat memfasilitasi program mudik gratis bagi pekerja. Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat lebaran.

"Mudah-mudahan program mudik gratis bagi pekerja bisa berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang," ucapnya.

Sebelumnya, Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan mencatat, sebanyak 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024.

Ini karena keterbatasan modal angkutan kereta api untuk mengangkut tingginya jumlah pemudik lebaran 2024.

"Masih terdapat potensi sebesar 27,69 juta calon peminat moda kereta api belum dapat terangkut atau harus menggunakan moda transportasi lain selama periode H-7 sampai dengan H+7," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menteri Perhubungan Berangkatkan 7.640 Pemudik dari Terminal Jatijajar Depok

Kementerian Perhubungan memberangkatkan pemudik yang ikut mudik gratis cerita pada Sabtu, (6/4/2024). Mereka diberangkatkan sebanyak 7.640 pemudik dari Terminal Jatijajar, Depok ke sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, penyelenggaraan mudik gratis merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah. Mudik gratis tidak hanya diselenggarakan Kementerian Perhubungan, BUMN dan kepolisian turut menyelenggarakan mudik gratis.

“Satu sisi mudik gratis pasti menolong ekonomi keluarga, jadi yang tadinya beli tiket sekarang uangnya bisa digunakan untuk yang lain,” ujar Budi, Sabtu (6/4/2024).

Budi menjelaskan, penyelenggaraan mudik gratis juga untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Penyediaan mudik gratis menggunakan angkutan massal antar kota, dapat memberikan keselamatan kepada pemudik.

“Nanti di perjalanannya happy yang ceria ya, sopirnya jangan dimarahi tapi diingetin jangan buru-buru,” jelas Budi.

 

3 dari 3 halaman

Pergerakan Masyarakat

Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Suharto mengatakan, pergerakan masyarakat pada periode angkutan lebaran 2024, mencapai 193,6 juta atau mengalami peningkatan sebesar 71 persen dibadingkann periode 2023. Peningkatan tersebut berpotensi kepadatan lalu lintas termasuk pada simpul transportasi darat, laut, dan udara.

“Sesuai arahan dari Menteri perhubungan untuk melakukan kebijakan antisipatif, maka tahun 2024 ini Dirjen Perhubungan Darat mengalokasikan mudik gratis,” ujar Suharto.

Suharto mengungkapkan, mudik gratis pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 62,33 persen dibandingkan dengan 2023. Tahun lalu Dirjen Perhubungan Darat menyiapkan alokasi sebesar 23.072 pemudik dan tahun ini mengalokasikan 40.088 pemudik.

“Para pemudik diberangkatkan menuju 33 kota ataupun kabupaten di pulau Jawa dan sebagian di pulau Sumatera,” ungkap Suharto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.