Sukses

Syarat Daftar Penerimaan Polri 2024, Dijamin Gratis!

Penerimaan Polri 2024 bertajuk Rekrutmen Terpadu Anggota Polri 2024 kembali dibuka. Penerimaan Polri 2024 ini dibuka mulai hari ini melalui link website penerimaan.polri.go.id.

Liputan6.com, Jakarta Penerimaan Polri 2024 bertajuk Rekrutmen Terpadu Anggota Polri 2024 kembali dibuka. Penerimaan Polri 2024 ini dibuka mulai hari ini melalui link website penerimaan.polri.go.id. 

Untuk menjadi anggorta Kepolisian Republik Indonesia atau Polri ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Berikut syarat-syarat mendaftar Penerimaan Polri 2024:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Pendidikan paling rendah SMU/sederajat
  3. Beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa
  4. Setia kepada NKRI berdasarkan
  5. Pancasila dan UUD 1945Sehat jasmani dan rohani
  6. Tidak pernah dipidana (bukti melalui SKCK)
  7. Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela

Sebagai informasi, penerimaan Polri 2024 ini terbuka untuk jalur pendaftaran Taruna AKPOL, Bintara Polri, dan Tamtama Polri.

"Bagi para pemuda-pemudi Indonesia yang bercita-cita mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Polri Lahirkan Personel Profesional memberi kesempatan emas untuk bergabung," dikutip dari instagram resmi @divisihumaspolri, Senin (25/3/2024).

Untuk informasi lebih lengkap mengenai persyaratan, tahapan seleksi, dan lainnya dapat diakses melalui situs resmi yakni https://penerimaan.polri.go.id/.

"Ayo bergabung menjadi abdi negara di Korps Bhayangkara," tulis akun Instagram tersebut.

Pendaftaran Penerimaan Polri 2024 Gratis

Polri memastikan jika Penerimaan Polri 2024 ini tidak dipungut biaya alias gratis.

"Persiapkan dirimu untuk mendaftar pada seleksi penerimaan anggota Polri T.A. 2024," tutup akun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Polri Siapkan 5.784 Pos Pengamanan dan Pelayanan Selama Mudik Lebaran 2024

Sebelumnya, Polri menyiapkan ribuan pos pengamanan hingga pelayanan selama masa mudik Lebaran 2024 yang disebar ke seluruh Indonesia. Pos itu dimaksud untuk mengawal para pemudik yang akan ke luar kota.

Adapun total sebanyak 5.784 pos yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

"Pos yang nanti disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan," tutur Sigit.

Sigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik yang diprediksi meningkat 50 persen lebih pada tahun ini. Dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2024 yang digelar mulai 4-16 April, dengan melibatkan ratusan ribu personel gabungan.

"Sebagaimana disampaikan pak menko PMK bahwa mudik 2024 kali ini terjadi peningkatan kurleb 56% dibandingkan dengan mudik 2023. Artinya tentu untuk mudik kali ini kita persiapkan strategi terkait rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan," ucapnya.

"Karena itu tentunya pengerahan pasukan, tadi sudah disampaikan oleh beliau, hal ini merupakan pengerahan yang cukup besar, kurang lebih 155.165 personel yang terlibat di dalam ada stakeholder terkait, sejumlah 68.969 personel," tambah dia.

 

3 dari 3 halaman

Siapkan Strategi

Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan, Polri bersama seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar. Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

"Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur,” sebutnya.

“Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.