Sukses

Tergenang Air Imbas Hujan Deras, Lalu Lintas Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta Merayap

Imbas tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir, terpantau munculnya genangan air setinggi 10 cm di ruas Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), muka dari Km 26 dan arah Jakarta di Km 25+100 dan Km 31.

Liputan6.com, Jakarta Imbas tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir, terpantau munculnya genangan air setinggi 10 cm di ruas Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), muka dari Km 26 dan arah Jakarta di Km 25+100 dan Km 31.

Imbasnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memantau terjadinya kepadatan kendaraan di sekitar lokasi genangan di Tol Sedyatmo.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan. Saat ini petugas telah siaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan melakukan upaya penyusutan genangan," ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, Jumat (22/3/2024).

Untuk mempercepat penanganan, Jasa Marga telah menurunkan mobile pump dan melakukan inspeksi pada seluruh titik pompa agar dapat bekerja maksimal dan meminimalisir gangguan.

"Terdapat total 61 titik pompa, 4 unit mobile pump dan pompa Alkon yang telah dioperasikan untuk mempercepat penurunan genangan," terang Widiyatmiko.

Untuk menghindari kepadatan, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan.

"Bagi pengguna jalan yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta, dapat memanfaatkan alternatif akses lain melalui JORR II," pungkas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Awas, Potensi Macet Parah di Tol Cipali saat Mudik Lebaran 2024

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan terjadi kemacetan di ruas Tol Cipali pada periode mudik Lebaran 2024 melihat antusiasme warga begitu tinggi menggunakan kendaraan untuk pulang kampung.

"Kita memang mengamati ada kemungkinan kemacetan itu ada di tiga tempat ya, salah satu itu di tol Cipali karena memang ada ruas yang lebih kecil," ujar Budi dikutip dari Antara, Minggu (17/3/2024).Melanjutkan Menhub dalam kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan adanya tambahan titik kemacetan dalam ruas Tol Cipali saat arus mudik Lebaran 2024.

"Kemudian tol sendiri tadi saya sampaikan ada penambahan titik krusial titik macet di Tol Cipali," ujarnya dalam kesempatan sama.

Dirinya juga memproyeksikan bakal ada titik kemacetan yakni di pertemuan dari Cisumdawu yang digunakan masyarakat Bandung menuju daerah Jawa dan Cipali.

"Titik dari Cisumdawu dan Cipali akan terjadi bottle neck," ujarnya.

Sebagai antisipasi, lanjut dia, akan disiapkan rambu kun sepanjang 1 kilometer sehingga diharapkan perjalanan menjadi lancar dan tidak ada kemacetan.

Tren Kenaikan Pemudik

Diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.

"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Kakorlantas Polri Siapkan Skema Ganjil Genap saat Mudik Lebaran 2024

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menegaskan, selama periode mudik Lebaran 2024 pihaknya telah mempertimbangkan untuk memberlakukan skema lalu lintas ganjil genap (gage).

"Untuk ganjil genap ini melihat animo masyarakat yang cukup tinggi. Kita juga memberlakukan pembatasan mobilitas kendaraan dengan menerapkan ganjil genap," ujar Aan dikutip dari Antara, Minggu (17/3/2024).

Pada proses pelaksanaan, tambah dia, petugas tidak akan memberhentikan kendaraan, memutar balik kendaraan yang melanggar. Namun, penilangan akan dilakukan secara elektronik lewat kamera (ETLE) yang diaktifkan.

Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa jalur satu arah (one way) dan contra flow guna menghadapi kepadatan arus lalin yang terjadi pada saat arus mudik maupun arus balik lebaran.

Menilik Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri dan Dirjen Bina Marga Nomor KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/II/2024, 40/KPTS/Db/2024 tanggal 5 Maret 2024, berikut jadwal pemberlakuan ganjil genap periode Lebaran 2024.

 

 

4 dari 4 halaman

Arus Mudik dan Balik

Arus mudik

1. Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 WIB mulai dari km 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan km 414 ruas Tol Semarang - Batang

2 . Senin, 8 April 2024 dan Selasa, 9 April 2024, pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB mulai dari km 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan Km 414 ruas Tol Semarang - Batang.

Arus balik

1. Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari Km 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan km 0 Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

2. Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari km 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

3. Hari Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai dengan hari Selasa tanggal 16 April 2024 pukul 08.00 WIB km 414 ruas Tol Semarang - Batang sampai dengan km 0 Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.