Sukses

Berdayakan UMKM Perempuan Disabilitas, DANA Gelar Edukasi Kewirausahaan dan Sosialisasi Soundbox

DANA memberikan edukasi kewirausahaan dan sosialisasi perangkat pemindai statis QRIS berbasis suara, yaitu soundbox.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan teknologi finansial, DANA Indonesia bekerja sama dengan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) menyelenggarakan kegiatan edukasi kewirausahaan bertajuk “Disberdaya: Merangkul UMKM Disabilitas untuk Tetap Berdaya” bertempat di Hotel Ashley Tanah Abang, Jumat, (8/3/2024).

Program Sosialisasi DisBerdaya ini terasa spesial karena bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret. Sebanyak 30 peserta UMKM penyandang disabilitas, mendapatkan materi mengenai penerapan pemasaran secara digital dan seluk beluk menavigasi kewirausahaan, hingga pemanfaatan transaksi pembayaran digital melalui perangkat pemindai statis QRIS berbasis suara, yaitu soundbox.   

Sejak akhir tahun 2023 lalu, DANA telah mengukuhkan komitmennya dalam merangkul penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan dukungan DANA dalam mewujudkan target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024 berdasarkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), yang mana dalam dokumen tersebut penyandang disabilitas merupakan salah satu segmen masyarakat yang menjadi prioritas.

Mengawali sambutannya, Chief of People and Corporate Strategy DANA Indonesia, Debora Bangun terlebih dahulu menyampaikan selamat Hari Perempuan Internasional kepada para hadirin.  Ia mengatakan sejalan dengan pesan utama Hari Perempuan Internasional, yaitu ‘Invest in Women, Accelerate Progress’ yang artinya ‘berinvestasi pada perempuan, mempercepat kemajuan’, dirinya mengajak para tamu undangan untuk menjadi bagian dari akselerasi tersebut dan bersama-sama memajukan keuangan digital yang inklusif, yang sehat, terutama bagi perempuan Indonesia.

"Lewat sosialisasi hari ini, kami berupaya mempertemukan teman-teman penyandang disabilitas, dengan para mentor handal yang akan memaparkan tentang kesempatan kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas dan  seluk beluk pembayaran digital dalam mengoptimalkan usaha," kata Debora Bangun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

QRIS Berbasis Suara Soundbox

Melengkapi edukasi mengenai kewirausahaan dan pembayaran digital, DANA sekaligus menggunakan kesempatan ini untuk mensosialisasikan perangkat soundbox. Soundbox merupakan pemindai pembayaran statis QRIS yang disertai dengan suara untuk menginformasikan transaksi berhasil beserta nominalnya, dan diharapkan dapat menjadi solusi tambahan dan inklusif bagi banyak usaha di berbagai skala yang hendak mendigitalisasi usahanya, tak terkecuali pelaku usaha perempuan penyandang disabilitas. 

Melalui benaman suara yang dihasilkan soundbox, pelaku usaha dan pembeli dapat bersama-sama merasakan kemudahan, keamanan dan kenyamanan bertransaksi digital. Pelaku usaha juga bahkan bisa meminimalisir risiko yang muncul dari penyalahgunaan transaksi digital. Dengan mendengarkan suara yang dihasilkan soundbox, pelaku usaha dan pembeli dapat bersama-sama membangun kepercayaan akan keberhasilan transaksi yang dilakukan. 

QRIS Soundbox telah diuji coba di beberapa daerah, termasuk Jabodetabek dan beberapa wilayah yang menjadi fokus dan remote area DANA Indonesia.

Pemilik Kopi Burno, Ilham menceritakan pengalamannya saat menggunakan QRIS Soundbox. Menurutnya, Soundbox sangat membantu salah satu pegawainya yang memiliki kebutuhan khusus karena dengan menggunakan alat transaksi tersebut, Kopi Bruno dapat memberikan pelayanan dan cita rasa yang lebih baik kepada para konsumen. 

“Dalam SOP, kita mempunyai prinsip cepat dan tepat, sehingga menggunakan Soundbox dapat jadi salah satu cara untuk menggapai prinsip tersebut. Awalnya Soundbox ini hanya sebagai nice to have dari DANA, tapi pada prakteknya rupanya memberikan benefit yang banyak. Pertama, barista tidak perlu make sure kepada pembeli pada saat melakukan transaksi. Kedua, Soundbox dapat membantu meringankan pekerjaan barista karena sepersekian detik sangat berarti, terlebih saat rush hour dan lunch hour,” ujar Ilham.

Langkah nyata yang diinisiasi DANA Indonesia untuk memberikan solusi tambahan bagi UMKM lewat soundbox, menjadi salah satu upaya baru untuk menyukseskan perluasan implementasi QRIS. 

Erdiriyo, Asisten Deputi Keuangan Inklusif Keuangan Syariah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, memberikan apresiasi atas inovasi dari industri teknologi keuangan untuk mendorong adopsi transaksi digital.  

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif DANA pada implementasi program DisBerdaya, yang secara langsung menyasar ke tiga segmen sekaligus yang menjadi fokus pemerintah dalam mewujudkan keuangan inklusif di Indonesia, yaitu perempuan, difabel, dan UMKM. Karena saat ini, kami juga mencari teknologi yang tepat untuk digunakan oleh teman-teman difabel mengakses layanan keuangan. Kami juga ingin program DisBerdaya, menjadi task force agar kerja sama multisektor dapat menjadi hajat nasional untuk mendorong akselerasi ekonomi digital Indonesia kedepannya,” jelas Erdiriyo.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Myra Winarko, Ketua Umum Perempuan Tangguh Indonesia, yang menyebutkan bahwa kesenjangan yang dialami penyandang disabilitas selama ini menjadi penghambat bagi mereka untuk berkarya.

“Maka dari itu, segala inisiatif baik tentunya akan berjalan baik saat dilakukan bersama dengan pihak-pihak yang memiliki visi yang sama. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan DANA yang senantiasa memberikan dukungan bagi UMKM disabilitas,” ungkapnya. 

Revita Alfi, Ketua Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), menceritakan bahwa dirinya sering mendengar keluh kesah dari para pelaku UMKM penyandang disabilitas yang kesulitan dalam melakukan proses pemasaran produk. Untuk itu, ia kerap melakukan pelatihan-pelatihan dan melakukan advokasi kepada para pemangku kepentingan agar dapat memberikan bantuan operasional kepada HDWI.

“Kolaborasi itu sangat penting dilakukan dengan melibatkan partisipasi langsung dari penyandang disabilitas yang beragam. Keberagaman tersebut akan menghasilkan desain-desain yang inklusif. Harapannya, layanan-layanan perbankan dan e-commerce dapat meningkatkan desainnya agar lebih ramah disabilitas,” ujarnya.

Melalui kehadiran QRIS Soundbox, Debora Bangun berharap inovasi tersebut dapat menjadi solusi tambahan bagi para pelaku usaha, terutama dan tidak terkecuali kawan-kawan di sini, perempuan penyandang disabilitas.

Itulah sederet rangkaian acara ‘DisBerdaya: Merangkul UMKM Disabilitas untuk Siap Berdaya’, yang merupakan upaya DANA untuk senantiasa mendorong upaya Pemerintah Indonesia serta mendorong potensi UMKM penyandang disabilitas agar lebih mandiri dan mengerti keuangan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini