Sukses

BRI Microfinance Outlook 2024: Direktur ADB hingga Harvard University Bahas Inklusi Keuangan

BRI Microfinance Outlook 2024 berlangsung 7 Maret 2024 dengan tema “Mengusung tema Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Increasing Sustainable and Inclusive Economic Growth".

Liputan6.com, Jakarta PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar BRI Microfinance Outlook 2024 pada 7 Maret 2024. Mengusung tema Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Increasing Sustainable and Inclusive Economic Growth, BRI Microfinance Outlook 2024 menghadirkan berbagai pembicara internasional. Diantaranya Asian Development Bank (ADB) Country Director for Indonesia Jiro Tominaga, Managing Director of the KIT Knowledge Unit, Mayada El-Zoghbi, hingga Research Affiliate at Harvard University Beatriz Armendariz.

Sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar di Indonesia, BRI berkomitmen terus mendorong inklusi keuangan guna mendorong pembangunan ekonomi negara, salah satunya melalui gelaran BRI Microfinance Outlook 2024. 

Dalam BRI Microfinance Outlook 2024, Jiro Tominaga akan berbicara mengenai “Fostering Inclusive Growth Worldwide: Strategies for Equal Economic Opportunities”. Ia akan membahas terkait program dan kebijakan yang berhasil mewujudkan perekonomian inklusif dalam skala global. ADB sendiri memiliki visi mendorong inklusi keuangan di negara negara Asia yang sejalan dengan pembahasan pada BRI Microfinance Outlook 2024.

Sementara itu, Research Affiliate at Harvard University Beatriz Armendariz akan mengupas topik tentang “Global Inclusive Development: Theoritical Perspectives and Frameworks” yang akan membahas terkait kontribusi keuangan mikro terhadap pertumbuhan berkelanjutan yang inklusif.

Beatriz merupakan peneliti yang berfokus pada ekonomi pembangunan, keuangan internasional dan ekonomi mikro termasuk keuangan mikro. Selain menjadi Research Affiliate at Harvard University, ia juga menjadi Associate Professor of Economics, University College London.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BRI Microfinance Outlook 2024 Tekankan Soal Inklusi Keuangan

Tahun ini, BRI Microfinance Outlook 2024 mengusung tema terkait inklusi keuangan karena dalam tiga dekade terakhir sejak tahun 1993, Indonesia telah berada dalam kelas negara berpendapatan menengah. Gill & Kharas (2007) menyebut kondisi ini sebagai jebakan pendapatan menengah/middle income trap, yaitu situasi di mana suatu negara bertahan dalam kelas pendapatan menengah pada waktu yang lama dan gagal untuk menuju negara berpendapatan tinggi.

Sejumlah aspek pembangunan yang cenderung mandek, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang stagnan pada kisaran 5% per tahun, pertumbuhan kredit per tahun yang tidak pernah lebih dari 15%, rasio penerimaan pajak terhadap PDB yang relatif rendah, kontribusi industri yang cenderung menurun, dan tingkat kemiskinan ekstrem yang persisten di angka 1,7% (LPEM FEB UI, 2023).

Berkaitan dengan hal itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa karena peran krusial inklusi keuangan tersebut perseroan menetapkan visi untuk menjadi "The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion" di tahun 2025.

“Salah satu visi "Champion of Financial Inclusion" ini dimiliki BRI karena perusahaan memandang pentingnya peningkatan inklusi keuangan dilakukan agar kesejahteraan masyarakat terutama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat meningkat dalam hitungan tahun,” ujarnya.

Melalui visi tersebut, Sunarso menekan BRI sebagai grup perbankan berupaya menjadi institusi jasa keuangan yang berperan dalam peningkatan serta perluasan nilai bagi seluruh lapisan masyarakat. Penciptaan nilai itu bukan hanya dari sisi ekonomi, melainkan juga berupa kontribusi sosial terhadap lingkungan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.