Sukses

Jokowi Groundbreaking Gedung BRI di IKN, Luasnya 13 Ribu Meter Persegi!

BRI membangun membangun BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Liputan6.com, Jakarta Sebagai komitmen nyata mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia agar terus berkembang, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membangun membangun BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain mendukung geliat UMKM, pembangunan BRI International Microfinance Center ini juga menjadi komitmen BRI dalam mendukung pembangunan nasional dan memperkuat infrastruktur ekonomi. Tak hanya itu, pembangunan itu juga ingin menjadi bukti bahwa BRI berperan aktif dalam meng-create economic value dan social value.

Direktur Utama BRI, Sunarso berharap agar pembangunan Gedung BRI di IKN menjadi langkah yang memberi manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Semoga langkah ini memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI sebagai 'The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion Of Financial Inclusion' yang juga mendukung cita-cita besar bangsa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Sebagai informasi, BRI International Microfinance Center dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi yang terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery dan BRI Community Hub.

BRI Office Nusantara dengan 8 lantai terdapat Lobby, Priority Lounge, Office Area, dan Multifunction Hall dan BRI Microfinance Gallery difungsikan sebagai galeri untuk UMKM.

Selain itu, ada pula BRI Community Hub yang akan berfungsi sebagai ampitheater yang dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exibhition, masing-masing bangunan pun dilengkapi dengan rooftop.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BRI Kembangkan UMKM

Sunarso menyebut bahwa sebagai bank yang berfokus kepada bisnis UMKM, secara konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk terus menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM.

"Hingga akhir Desember 2023 kredit UMKM BRI tercatat sebesar Rp1.069 triliun setara 84,4% dari total Kredit BRI sebesar Rp1.266 triliun pada tahun 2023," sebutnya.

"Melalui pembentukan Holding Ultra Mikro, BRI, Pegadaian dan PNM telah menyalurkan kredit kepada total 44,2 juta nasabah UMKM yang terdiri atas 22 juta nasabah UMKM BRI, 15,1 juta nasabah PNM, dan 7,1 juta nasabah Pegadaian," jelas Sunarso.

Selain itu BRI juga terus melakukan Pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIlian (pemberdayaan desa), LinkUMKM (platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport (expo UMKM skala global), PARI (integrated commodity platform), dan program lainnya.

Tak hanya itu, BRI juga telah memiliki BRI Research Institute (BRIRins), lembaga yang secara konsisten melakukan riset terhadap segala aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan UKMM. Hal riset itu pun digunakan untuk masukan dalam penyusunan berbagai kebijakan pemberdayaan UMKM.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini