Sukses

Top 3: Ada Lowongan Kerja BUMN PT Brantas Abipraya Sita Perhatian

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Rabu, 28 Februari 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda lulusan S1 yang ingin berkarier di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Simak lowongan berita berikut ini.

“Ayo gabung menjadi bagian keluarga besar PT Brantas Abipraya (Persero) Wisihing You lots of luck”. pengumuman BUMN Brantas Abipraya di laman Instagram resminya.

Sebagai Informasi, PT Brantas Abipraya (Persero) adalah BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Seiring dengan kapabilitasnya, Abipraya memperluas kegiatan usahanya dengan membangun jalan dan jembatan, infrastruktur transportasi (darat, laut dan udara) seperti pelabuhan dan bandara, listrik, gedung, sehingga Abipraya berkembang menjadi kontraktor umum. 

Artikel Ada Lowongan Kerja BUMN Brantas Abipraya menyita perhatian di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Selasa, 27 Februari 2024. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com:

1.Ada Lowongan Kerja BUMN PT Brantas Abipraya, Simak Posisi dan Syaratnya

Bagi Anda lulusan S1 yang ingin berkarir di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Simak lowongan berita berikut ini.

“Ayo gabung menjadi bagian keluarga besar PT Brantas Abipraya (Persero) Wisihing You lots of luck”. pengumuman BUMN Brantas Abipraya di laman Instagram resminya.

Sebagai Informasi, PT Brantas Abipraya (Persero) adalah BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Seiring dengan kapabilitasnya, Abipraya memperluas kegiatan usahanya dengan membangun jalan dan jembatan, infrastruktur transportasi (darat, laut dan udara) seperti pelabuhan dan bandara, listrik, gedung, sehingga Abipraya berkembang menjadi kontraktor umum. 

Berita selengkapnya baca di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. 6.000 PNS Bakal Pindah ke IKN Juli 2024, Termasuk Eselon I

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sekitar 6.000 aparatur sipil negara (ASN) atau PNS yang akan pindah ke IKN pada tahap awal.

Proses pemindahan PNS ke IKN tahap pertama ini akan terjadi pada Juli 2024, sebelum upacara peringatan HUT RI ke-79 digelar pada 17 Agustus 2024.

Anas menyampaikan, total 6.000 ASN yang bakal hijrah ke IKN itu meliputi PNS lintas kementerian/lembaga, TNI/Polri, hingga pejabat pemerintahan yang berstatus eselon I.

"Dari total kurang lebih 9 ribu, yang siap kurang lebih 6 ribuan. Nah ini sedang kita siapkan, itu berbagi dengan TNI/Polri, dan kita sudah siapkan kita address eselon 1 siapa di kementerian, eselon 2 siapa sudah jelas. Nanti disesuaikan," jelasnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Gelombang Selanjutnya September 2024

Anas melanjutkan, proses pemindahan PNS pusat ke IKN gelombang berikutnya akan dilakukan pada September 2024. Lantaran jumlah tempat tinggal atau Rusun ASN yang tersedia sudah terisi untuk para abdi negara yang pindah per Juli nanti.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3. Perdana Usai Pemilu, 3 Bank Bakal Ikut Groundbreaking Kelima IKN Nusantara

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa groundbreaking di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, diikuti mulai dari tiga bank BUMN, BPJS Kesehatan, sampai dengan Telkom.

"Ini merupakan groundbreaking kelima sekaligus groundbreaking pertama setelah terlaksana pemilu. Groundbreaking kelima bersandarkan pada satu tema yang sangat kuat yakni mulai terbangunnya layanan perbankan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dikutip dari Antara, Selasa (27/2/2024).

Ia mengatakan groundbreaking dilakukan di area pusat layanan perbankan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Empat bank yang membangun di lokasi itu yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, serta Bankaltimtara sebagai tuan rumah dari IKN.

Menurut Agung, pusat layanan perbankan ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara OIKN dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga di IKN ini ditandai dengan dimulainya pembangunan layanan perbankan.

Berita selengkapnya baca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.