Sukses

Krakatau Steel Group Punya Jurus Jitu Kembangkan Bisnis di Tengah Kondisi Global Tak Menentu

Kondisi global yang tak menentu membuat pelaku industri harus memutar otak untuk bisa bertahan dan mengembangkan bisnisnya.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi global yang tak menentu membuat pelaku industri harus memutar otak untuk bisa bertahan dan mengembangkan bisnisnya. Hal ini juga dilakukan oleh PT Krakatau Sarana Properti (KSP) yang merupakan bagian dari PT Krakatau Steel Group.

"Seperti yang kita ketahui bersama efek secara global dunia saat ini sedikit akan berpengaruh terhadap kinerja bisnis kedepan, tapi saya yakin dengan semangat persaudaraan kita bisa melewati bersama," ujar Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti (KSP) Iip Arief Budiman dalam acara Halal bihalal bertema Raih kebersamaan untuk mencapai kesuksesan di hari penuh kemenangan dikutip Minggu (21/4/2024).

Iip Arief Budiman menyampaikan pesan betapa pentingnya memupuk semangat Ukhuwah Islamiyah dan saling bekerjasama diantara keluarga besar lingkungan kerja PT KSP bersama Subholding PT Krakatau Sarana Infrastruktur.

"Puji syukur Alhamdulillah dalam kesempatan yang baik ini kita bisa berkumpul bersama lagi setelah merasakan nikmatnya 1 bulan penuh merasakan bulan puasa kemarin. Untuk itu saya mengingatkan kepada keluarga besar KSP dan KSI untuk memupuk semangat Ukhuwah dan kita harus bisa mengimplementasikan dalam lingkungan kerja dalam semangat kebersamaan untuk tujuan bersama. Mudah-mudahan dengan semangat Ukhuwah ini semangat kerja dan produktivitas dilingkungan kita semakin meningkat dan lebih baik lagi," jelas dia.

Sementara itu Direktur Utama PT KSI Alugoro Mulyowahyudi turut menambahkan, agar setiap karyawan dilingkungan PT KSP dan PT KSI yang dulu merupakan bagian dari Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) harus memiliki jiwa kreativitas dalam mengembangkan potensi bisnisnya masing-masing di Kawasan Industri Krakatau dan terus menjaga semangat kekeluargaan walau KSP dan KSI kini mempunyai porsi bisnis yang berbeda.

"Pertama-tama kami manajemen KSI dan KSP mengucapkan mohon maaf lahir batin kepada seluruh karyawan. Sebulan lamanya kita sudah melewati bulan puasa semoga tahun depan kita InsyaAllah bisa dipertemukan lagi di acara halal bihalal seperti ini. Saya percaya bekerja itu adalah bagian dari ibadah. Jadi mari kita terus semangat bekerja dengan sebaik-baiknya  dengan kejujuran dan ketulusan," ungkap Direktur PT Krakatau Sarana Infrastruktur Alugoro Mulyowahyudi.

"Yang terpenting juga kita harus memiliki kreatifitas yang tidak boleh terbatas. Walau kondisi bisnis saat ini memang agak berat, namun saya percaya dengan dukungan dari berbagai group di Krakatau Steel, kita akan bisa survive menghadapi segala tantangan ini. Bisnis pergudangan di Kawasan Krakatau dan juga penyewaan lahan, hotel, restoran, lapangan golf dan sport center saat ini semakin berkembang dan bagus. Namun sekali lagi kita perlu untuk terus berkreativitas mengembangkan potensi bisnis yang ada lingkup di PT.KSP dan PT KSI," beber dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tantangan Makin Berat di 2024, Cucu Krakatau Steel Siapkan Model Bisnis Baru

PT Krakatau Sarana Properti (KSP), cucu dari BUMN Krakatau Steel akan menerapkan model bisnis baru pada tahun ini. Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Iip Arief Budiman mengungkapkan, perubahan pola bisnis merupakan sebuah keniscayaan dalam menghadapi tantangan.

“Perubahan model bisnis ini merupakan turunan dari restrukturisasi besar di PT Krakatau Steel yang sudah dimulai sejak empat tahun lalu. Ini adalah keniscayaan karena kondisi yang saat ini tengah dihadapi perusahaan.Kita akan maksimalkan semua potensi yang bisa kita raih dengan kondisi yang ada saat ini untuk mencapai target pemasukan,” kata Iip Arief Budiman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Iip menambahkan model bisnis baru ini, kata Iip menggunakan skema pembebasan, sertifikasi, land development, penjualan dan persewaan lahan Kawasan Industri menjadi bisnis PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI).

Sedangkan pergudangan, pengelolaan Kawasan Industri, persewaan lahan utilitas, golf & sport center dan transmart menjadi bisnis PT KSP. Untuk bisnis gudang, hotel, transmart, dan aset lainnya akan diatur dalam suatu perjanjian sewa-menyewa.

“KSP harus terus bergerak agar tidak dilindas oleh perubahan zaman. Ada dua konsekuensi dari keputusan untuk bergerak yaitu gagal atau berhasil. Keberhasilan ada di tangan kita dan bukan di tangan orang lain. Karena itu, saya optimistis dengan semua aset organisasi dan juga SDM yang dimiliki saat ini, PT KSP bisa mencapai target pemasukan seiring penerapan model bisnis baru ini,” ungkap Iip.

Untuk bisa mencapai target, ia menambahkan, ada strategi yang harus diciptakan. Salah satunya adalah dengan menetapkan backbone revenue bagi PT KSP.

“Pengelolaan kawasan masih akan jadi generated revenue yang signifikan tapi di luar kita dorong bisnis  lain seperti sportscenter, opstimalisasi asset yang idle, diversifikasi bisnis yang dikembangkan sehingga menciptakan potensi revenue baru,” jelasnya lagi.

 

3 dari 3 halaman

Masa Sulit

Direktur SDM dan Keuangan PT Krakatau Sarana Properti Gersang Tarigan menambahkan, perusahaan akan menghadapi tantangan dan juga turbulensi yang luar biasa pada tahun ini. Namun, pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa PT KSP berhasil melewati masa-masa sesulit apa pun.

“Dengan pengalaman yang sudah kita lalui juga pengalaman dari semua karyawan PT KSP, saya optimistis target bisa dicapai bahkan bisa lebih tinggi lagi. Kalau kita lihat di Januari lalu, pemasukan cukup bagus dan ini menjadi sebuah fondasi yang bagus bagi kita untuk terus melangkah,” ujar Gersang.

Gersang juga mengungkapkan, PT KSP harus terus melakukan inovasi dan pengembangan pasar agar bisa terus tumbuh dan berkembang. Selain itu, produk juga harus dikembangkan untuk bisa mendapatkan revenue.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.