Sukses

Bersejarah! IKN Resmi Beroperasi Perdana 17 Agustus 2024

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan IKN beroperasi secara perdana pada 17 Agustus 2024 bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI di Nusantara, Kalimantan Timur.

Liputan6.com, Jakarta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan IKN beroperasi secara perdana pada 17 Agustus 2024 bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI di Nusantara, Kalimantan Timur.

"IKN beroperasi untuk pertama kali pada tanggal 17 Agustus 2024, IKN harus diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan pada gelaran besar nasional yang sangat signifikan. Pada 17 Agustus merupakan hari yang sangat bersejarah untuk kita semua jadi hari tersebut cocok untuk dijadikan sebagai simbol hari pertamanya IKN," ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim dikutip dari Antara, Kamis (22/2/2024).

Silvia mengatakan bahwa terkait persiapan untuk HUT Kemerdekaan RI tahun ini di IKN, OIKN juga berfokus pada memastikan ketersediaan akomodasi dan mobilitas bagi para tamu yang nantinya menghadiri maupun masyarakat yang akan menyaksikan Upacara HUT Kemerdekaan RI perdana di Nusantara, Kalimantan Timur.

"Pastinya yang sangat krusial adalah ketersediaan akomodasi dan mobilitas untuk tamu-tamu yang datang menghadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN.," katanya.

Selain itu juga OIKN juga memastikan ketersediaan pangan dalam rangka untuk memenuhi ribuan orang yang akan menghadiri perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 tersebut.

"Kemarin juga sudah melakukan pembicaraan untuk memastikan ketersediaan pangan, karena untuk memenuhi kebutuhan ribuan orang yang menghadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN," kata Silvia.

HUT Kemerdekaan RI

Sebagai informasi, perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara.

Presiden Joko Widodo berencana untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024.

Periode 2022-2024 merupakan pemindahan tahap awal ke IKN Nusantara, melakukan pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR, dan perumahan, juga meliputi pemindahan ASN tahap awal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pembangunan Tahap I Capai 74,8%, Proyek IKN Bakal Tarik Kepercayaan Investor Baru

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, perkembangan fisik pekerjaan infrastruktur dasar di proyek ibu kota negara, atau IKN Nusantara Tahap 1 sejumlah 40 paket telah mencapai 74,87 persen.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, perkembangan pembangunan IKN Nusantara sesuai dengan rencana dari sisi jadwal pelaksanaan dan target yang telah ditetapkan pemerintah. "Saya kira dari sisi waktu pelaksanaan dan target-target pekerjaan masih on schedule," kata Menteri Basuki, Kamis (22/2/2024).

Basuki menuturkan, Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022, di antaranya konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, dan kantor-kantor pemerintahan di kawasan untuk pusat pemerintahan (KIPP). 

Pembangunan infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini yang menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi di IKN. 

"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan 3 seri groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo. Misalnya gedung perkantoran, rumah sakit, dan hotel. Hari ini kami hadir lengkap bersama para Dirjen. Kami juga menyambut baik proses audit BPK untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan di IKN dilaksanakan dengan tata kelola yang baik," imbuhnya.

Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga menyampaikan, pembangunan IKN terbagi menjadi dua batch hingga akhir tahun 2024. Di mana konstruksi untuk batch 1 yang telah berjalan sebanyak 40 paket pekerjaan dengan perkembangan fisik 74,87 persen per 15 Februari 2024. 

Sementara untuk batch 2, telah berjalan 49 paket pekerjaan dengan perkembangan 24 persen. Untuk keseluruhan 89 paket berjalan, anggaran yang sudah teralokasi sebesar Rp. 68,57 triliun.

 

3 dari 5 halaman

Pembangunan Jalan Tol

"Dalam konteks persiapan pelaksanaan Upacara 17 Agustus di kawasan IKN, hampir semua infrastrukturnya masuk Batch 1. Misalnya, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara dan Lapangan Upacara sudah mencapai 56,37 persen. Sementara Kantor Presiden sendiri sudah mencapai 74,94 persen," terang Danis. 

Selanjutnya, untuk pembangunan jalan tol yang menjadi akses utama menuju kawasan IKN,  saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 70,9 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan proges 70 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 77,8 persen.

"Di samping batch 1 juga sedang on-going batch 2. Salahsatu yang cukup strategis, kita sedang menyiapkan pembangunan 47 tower hunian untuk ASN, TNI, dan Polri. Khusus untuk persiapan Upacara 17 Agustus 2024, Insya Allah pada bulan Juli 2024 mendatang, 12 tower hunian selesai dan dilengkapi furniture untuk langsung digunakan," pungkas Danis.

 

4 dari 5 halaman

Swasta Mau Groundbreaking Lagi Investasi di IKN Nusantara, Ini Proyeknya

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan groundbreaking investasi swasta kelima pascapemilu yang melibatkan sektor perbankan di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

"Bagi OIKN setelah pemilu sebenarnya tetap Presiden RI Joko Widodo, jadi kami di bawah komando beliau sebagai pemimpin terus mendorong maju untuk pembangunan, dan dalam waktu dekat strateginya adalah groundbreaking yang sudah empat kali dilanjutkan dengan groundbreaking kelima," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam diskusi daring di Jakarta, Senin.

Agung mengatakan, groundbreaking investor swasta yang kelima dalam beberapa waktu lagi di mana OIKN mendorong sektor perbankan dalam groundbreaking kali ini.

"Kalau orang berkata bahwa IKN ini cuma ibu kota untuk pemerintahan, tentu tidak. IKN ini juga untuk sektor swasta terutama yang bergerak di finansial. Jadi bank-bank masuk ke IKN untuk mulai membangun kantornya di mana di sana sudah ada Bank Indonesia yang sedang membangun kantornya di mana progres pembangunannya sudah mencapai 14 persen," katanya pula.

 

5 dari 5 halaman

Pembangunan Gedung

Kemudian Gedung LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) di IKN juga sedang dibangun, dan nanti disusul oleh Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta bersama bank-bank membentuk mini financial center.

"Jadi ini merupakan strategi jangka paling pendek," kata Agung.

Setelah itu pada Agustus 2024, upacara HUT Kemerdekaan RI digelar di IKN dan upacara kemerdekaan ini menjadi simbol tonggak bagi bangsa Indonesia untuk memulai IKN sebagai ibu kota baru negara. Pada Agustus bukan lagi groundbreaking yang OIKN akan lakukan, namun topping off di mana hotel-hotel yang dibangun IKN sudah beroperasi.

"Terakhir pada 20 Oktober 2024, kita akan dengan senang hati menyambut transisi kepemimpinan dari Presiden RI Joko Widodo kepada presiden selanjutnya yakni Presiden ke-8 RI, karena IKN ini bukan cita-cita Presiden Jokowi semata dan IKN merupakan cita-cita Presiden Pertama RI Ir Soekarno yang diwujudkan dengan kemampuan eksekusi Presiden ke-7 RI yakni Jokowi dan kemudian dilanjutkan oleh Presiden ke-8 RI untuk masa depan," kata Agung pula.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.