Sukses

Harta Kekayaan Komeng, Calon Anggota DPD RI yang Raup 1 Juta Lebih Suara

Komedian Alfiansyah Komeng masih memimpin dalam perolehan suara pemilihan Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat pada Pemilu 2024

Liputan6.com, Jakarta Komedian Alfiansyah Komeng masih memimpin dalam perolehan suara pemilihan Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat pada Pemilu 2024. Komeng sudah meraup 1.411.958 suara berdasarkan pemantauan real count KPU pada Sabtu, 17 Februari 2024 pukul 10.31 WIB.

Bila melihat data KPU, perolehan suara terbesar Komeng sebagai calon anggota DPD didapat dari masyarakat Kabupaten Bogor sebanyak 272.023. Lalu, Komeng juga mendapat banyak dukungan dari masyarakat Garut sebesar 106.737 suara. Pendukungnya juga banyak dari Kota Bandung sebesar 102.364.

Sebagaimana diketahui, Komeng yang identik dengan dunia komedi, tahun ini memulai pengalaman sebagai calon anggota DPD Jawa Barat. Komeng pun langsung menjadi buah bibir pasca mencalonkan diri sebagai caleg anggota DPD untuk Dapil Jawa Barat dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Lantas berapa harta yang dimiliki Komeng dan dari mana saja sumber penghasilannya hingga memutuskan untuk menjadi caleg anggota DPD?

Dikutip dari Dream.com, lebih dari 30 tahun mengabdi pada dunia entertainment, popularitas Komeng tentu tidak ada duanya. Sejak awal tahun 1990-an, Komeng bergabung di grup Diamor. Berkat kelucuannya, ia menjadi terkenal sebagai pelawak di televisi.

Ia mengisi acara Drama Komedi yang tayang di TVRI. Pada 1993, Komeng menjadi penyiar di Radio Suara Kejayaan Jakarta.

Lalu pada 1996, Komeng bergabung dengan Bens Radio Jakarta. Dia dikenal sebagai komedian dengan logat Betawi yang kental.

Alfiansyah Komengjuga mengisi acara Spontan sebagai host bersama dengan Ulfa Dwiyanti. Puncak karirnya, Ia pernah menjadi bintang iklan sepeda motor bersama dengan pebalap dunia Valentino Rossi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komeng Jadi Pelawak Termahal?

Komeng menjadi salah satu pelawak dengan biaya termahal. Komeng diduga mematok harga sekitar Rp 40 juta hingga Rp45 juta untuk satu kali episode syuting.

Dengan penghasilannya itu, Komeng disebut memiliki kekayaan sebanyak Rp20 miliar. Kekayaan itu dibuktikan dengan rumah mewah dan kendaraan yang dimilikinya. Bahkan, rumahnya punya fasilitas kolam renang.

Dikatakan Komeng, untuk mencalonkan sebagai anggota dewan, dia 'berkorban' banyak, mulai dari jual rumah sampai mengumpulkan 102 timses untuk menyebarkan fotonya sebagai bentuk kampanye.

"Untuk menjadi anggota dewan saya perlu modal yang besar. Rumah mau dijual. Emak nggak marah, bapak nggak marah, keluarga nggak marah, tetangga marah," ungkap Komeng.

Tentu saja statement Komeng tersebut dalam konteks bercanda atau lawakan semata.

"Orang rumah dia (tetangga) yang gua jual. Duit udah dapet buat modal, akhirnya saya buat timses. Saya kumpulin orang-orang semua, warga kumpulin jadi tim sukses. Ada 102, yang dua tambahan, Daus Mini sama Adul," tutur Komeng.

Statement itu diungkapkannya lewat program stand up comedy di salah satu stasiun televisi pada tahun 2016.

3 dari 4 halaman

Latar Belakang Pendidikan Komeng

Meski berkarier sebagai komedian, Komeng rupanya memiliki latar belakang pendidikan ekonomi. Berdasarkan riwayat pendidikan, Komeng menempuh pendidikan SD Negeri 4, Citeureup, Bogor.

Kemudian di tahun 1986, ia melanjutkan jenjang SMP di Taman Siswa Jakarta. Lulus dari SMP, dia lanjut ke SMA Taman Madya IV. 

Pada tahun 2014, Komeng mendaftar sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana. Pada tahun 2018, dia berhasil menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.

 

4 dari 4 halaman

Foto Nyeleneh Komeng di Surat Suara

Para pemilih pada Pemilu 2024 banyak warga Jawa Baratyang mengaku kaget kala melihat daftar pilihan DPD. Pada nomor urut 10 terdapat sosok Komeng dengan foto profil nyeleneh seperti ekspresi orang kaget.

Terlebih, banyak yang tak menyangka sosok tersebut mencalonkan diri sebagai anggota DPD lantaran tidak terlihat kampanye. Termasuk banyak warga Jabar jarang melihat baliho Komeng layaknya caleg yang lain. 

Komeng membantah fotonya yang dinilai nyeleneh di surat suara DPD Pemilu 2024, merupakan strategi untuk memikat hati masyarakat. Komeng mengaku hanya ingin tampil beda dari para calon lainnya.

"Sebenernya saya ingin beda aja, nggak ada maksud strategi, orang bilang kan strategi marketing, apa lah. Saya nggak ngerti gitu-gituan," katanya di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

"Kampanye aja saya nggak ngerti, makanya saya nggak pernah kampanye. Coba mungkin anda-anda kalau saya orasi apakah anda percaya dengan saya, hehehe," tambah Komeng.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini