Sukses

Rupiah Dibuka Loyo Lawan Dolar AS, Imbas Data Ekonomi AS Membaik

Kurs rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi dibuka merosot 13 poin atau 0,08 persen menjadi 15.839 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 15.826 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta Kurs rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi dibuka merosot 13 poin atau 0,08 persen menjadi 15.839 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 15.826 per dolar AS.

Pelemahan rupiah di awal perdagangan ini karena data produk domestik bruto (PDB) triwulan IV-2023 Amerika Serikat (AS) lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya.

"Rupiah berpotensi melemah lagi terhadap dolar AS. Data ekonomi AS yang ditunggu pasar semalam yaitu data PDB triwulan IV-2023 dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar," kata pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra dikutip dari ANTARA, Jumat (26/1/2024).

PDB AS triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 3,3 persen, turun dibandingkan 4,9 persen pada triwulan sebelumnya, namun lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2 persen.

Ekonomi AS Masih Kuat

Ariston menuturkan data tersebut menunjukkan bahwa ekonomi AS masih kuat dan bisa memberikan konfirmasi ke pasar bahwa bank sentral AS atau The Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuannya meskipun kenaikan inflasi AS sudah menunjukkan penurunan.

Di sisi lain, data PDB AS triwulan IV-2023 yang masih cukup baik itu bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko, yang berarti bahwa ekonomi AS masih bisa memberikan dampak positif ke perekonomian global.

Potensi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah 15.850 per dolar AS hingga 15.880 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran 15.760 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini