Sukses

Pertamina Pastikan Stok dan Distribusi BBM Jabar-Banten Aman di Malam Tahun Baru 2024

Distribusi BBM dari Fuel Terminal Tanjung Gerem dilaksanakan secara optimal dan secara bersamaan juga terus melakukan monitoring situasi dan kondisi terkini di lapangan pada malam Tahun Baru 2024.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan stok BBM aman pada momen pergantian tahun atau malam Tahun Baru 2024. Aspek distribusi di wilayah Banten juga dipastikan bisa terkendali.

Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso memastikan stok dan distribusi itu aman usai melakukan pemantauan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan SPBU 34.424.07 Jl. Raya Merak Cilegon, Banten.

Harsono menyampaikan bahwa Pertamina telah melakukan persiapan yang cukup untuk menyalurkan BBM.

"Stok saat ini sudah memenuhi persyaratan ketahanan pasokan, dan untuk memastikan ketercukupan tersebut, Pertamina akan melakukan pemantauan secara intensif 24 jam, termasuk saat arus balik liburan nantinya," kata Harsono.

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Deny Djukardi menjelaskan kesiapan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dalam mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM, LPG, maupun Avtur. Dia menegaskan bahwa Pertamina terus berkoordinasi dengan berbagai pihak.

“Koordinasi terus kami lakukan termasuk dengan Polri, Jasa Marga, BPH Migas, serta Pemerintah Provinsi dan Daerah. Dengan kesiapan semua pihak, diharapkan periode Natal dan liburan Tahun Baru dapat berjalan aman dan lancar,” ujar Deny Djukardi.

Seluruh infrastruktur, melibatkan 6 Terminal BBM, 4 Terminal LPG, lebih dari 1.578 SPBU, 203 SPBE (PSO & NPSO), 1.906 Agen LPG (PSO & NPSO), serta Lembaga Penyalur, telah disiapkan dan memastikan pelayanan dalam kondisi prima.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dipantau

Area Manager Communication Relation & CSR Eko Kristiawan mengatakan distribusi BBM dari Fuel Terminal Tanjung Gerem dilaksanakan secara optimal dan secara bersamaan juga terus melakukan monitoring situasi dan kondisi terkini di lapangan.

“Kami juga menyiapkan layanan tambahan seperti Pertamina Delivery Service dengan motoris, mobile storage, SPBU Modular, dan Rumah Pertamina Siaga,” tutup Eko.

Mengakhiri peninjauan tersebut, Harsono Budi Santoso menyerahkan bingkisan kepada petugas dan operator SPBU serta memberikan merchandise Sapa Pelanggan kepada konsumen SPBU.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi serta layanan Pertamina, dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center 135 yang selalu siaga selama 24 jam.

 

3 dari 4 halaman

Konsumsi Pertamax Naik

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengungkapkan terjadi lonjakan volume konsumsi untuk pertalite sebanyak 3 persen selama periode natal dan tahun baru 2023.

Untuk LGP Riva menuturkan ada penurunan volume. Sedangkan untuk Pertamax dan bahan bakar umum naik cukup signifikan di angka 7 sampai 10 persen.

“Ini yang memang kita persiapkan sampai ke titik-titik terdepannya,” kata Riva dalam konferensi pers, di TBBM Plumpang, Jumat (29/12/2023).

 

4 dari 4 halaman

Jaminan Pertamina

Memasuki momen tahun baru, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan dalam bagian satgas Natal dan Tahun Baru, Pertamina memastikan suplai BBM maupun LPG untuk kebutuhan natal dan tahun baru bisa disiapkan dengan baik.

“Kita akan terus pastikan secara sistem bahwa suplai kita jaga, tidak ada kelangkaan, kemudian dari sisi kualitas kita jaga sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk melakukan liburan natal dan tahun baru,” jelas Nicke.

Pada kesempatan yang sama Nicke mengungkapkan kesiapan Pertamina untuk menyuplai Pertamax Green di area Jabodetabek yang secara bertahap akan terus ditingkatkan.

“Sehingga ini bisa memberikan dampak yang positif untuk kualitas udara di Jakarta,” pungkas Nicke.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini