Sukses

Gibran Sebut Sudah Ada Investor IKN saat Debat Cawapres, Siapa Saja?

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabumingraka menyebutkan sejumlah nama investor yang investasi di IKN saat debat cawapres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabumingraka menyebutkan kalau investor sudah ada yang masuk dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN). Hal itu disampaikan Gibran untuk menjawab pertanyaan cawapres nomor urut tiga Mahfud MD saat debat cawapres 2024, Jumat malam 22 Desember 2023.

“Menanggapi Prof Mahfud, mungkin nanti setelah pulang debat bisa di-google, sudah banyak yang masuk. Ada Mayapada, Agung Sedayu, dan nanti akan tambah lagi mungkin setelah Pilpres karena mereka pasti akan wait and see stabilitas politik di Indonesia,” ujar Gibran ditulis Sabtu (23/12/230).

Terkait investor yang akan investasi di IKN, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan surat minat investasi (letter of intent/LoL) di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bertambah.

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat dari 305 surat pernyataan minat atau letter of intent (LOI), terdapat 133 investor asing yang menyatakan minat menanamkan modal di Ibu Kota Negara (IKN).

"Minat investor asing juga sangat banyak. Jadi kalau 172 dari 305 ini adalah merah putih, maka sisanya sekitar 133 itu adalah investor asing," kata Deputi Pendanaan dan Investasi Otoritas IKN, Agung Wicaksono, dalam Konferensi Pers Update Pembiayaan & Investasi di IKN, secara daring, Senin, 20 November 2023.

Kalau dirinci dari 305 surat pernyataan minat tersebut terdiri dari Indonesia 172 LOI, Singapura 27 LOI, Jepang 25 LOI, Malaysia 19 LOI, China 19 LOI, Korea Selatan 9 LOI, Amerika Serikat 7 LOI, Finlandia 3 LOI, Spanyol 3 LOI, Uni Emirat Arab 2 LOI, Thailand 2 LOI, Jerman 2 LOI, dan lainnya 18 LOI.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Investor Domestik

Dari investor domestik, sekitar 10 investor dalam negeri yang tergabung dalam satu konsorisum bersedia menanamkan investasi senilai Rp 20 triliun untuk bangun beragam fasilitas publik di IKN.

10 investor itu antara lain Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinar Mas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.

"Konsorsium ini beranggotakan sepuluh perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap terbangunnya IKN, bukan saja sebagai kota yang layak huni (livable city), namun juga sebagai kota yang dicintai (lovable city)," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Selain konsorsium tersebut, terdapat investor lain yang juga dilibatkan yakni di sektor perhotelan, shopping mall, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran seperti Pakuwon, Marriott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercurltural School.

"Di dalam konsorsium tersebut nilai investasi yang telah masuk sejauh ini di IKN sekitar Rp20 triliun," kata dia.

Pada Rabu, 20 Desember 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali resmikan pembangunan (groundbreaking) rumah sakit di IKN. Kali ini yang dibangun adalah rumah sakit umum pusat (RSUP) milik pemerintah.

Groundbreaking RSUP ini melengkapi pembangunan 3 rumah sakit sebelumnya yang dilakukan oleh perusahaan swasta. Di antaranya, ada Rumah Sakit (RS) Hermina, RS Abdi Waluyo, dan RS Mayapada.

 

3 dari 5 halaman

Pembangunan Rumah Sakit

"Sudah mulai dibangun 3 rumah sakit swasta yang kita groundbreaking bulan yang lalu, 2 bulan yang lalu dan 3 bulan yang lalu, ada 3 (RS)," kata Jokowi dalam Groundbreaking RSUP, di IKN.

"Yang pertama rumah sakit Hermina, yang kedua rumah sakit Abdi Waluyo yang ketiga rumah sakit Mayapada, dan hari ini kita groundbreaking lagi untuk rumah sakit umum pusat yang akan dibangun oleh pemerintah," ia menambahkan.

Selain itu ada tambahan investasi pembangunan Nusantara Superblock yang mencapai Rp 3 triliun. Investasi itu berasal dari PT Wulandari Bangun Laksana yang dipimpin oleh Christopher Sumasto Tjia. Perusahaan yang juga mengelola Balikpapan Superblock di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Jokowi meminta, pembangunan NUsantara Superblock bisa mengusung konsep hijau. Di mana konsep ini jadi landasan setiap pembangunan di IKN.

 

4 dari 5 halaman

Otorita IKN Yakin Target Investasi Rp 45 Triliun Tercapai di Akhir 2023

Sebelumnya diberitakan, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) optimis pada tahun 2023 target investasi sebesar Rp 45 triliun dalam groundbreaking yang dilakukan untuk pembangunan IKN bisa tercapai.

Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah telah melakukan groundbreaking tahap I pada 21-22 September 2023 lalu dan groundbreaking tahap II pada 1-2 November 2023 yang nilai investasi mencapai Rp 35 triliun.

"Dengan next groundbreaking targetnya Rp 10 (triliun) lagi, maka tahun ini, tahun 2023, target kita adalah Rp 45 triliun," kata Agung dalam Konferensi Pers Update Pembiayaan & Investasi di IKN, secara daring, Senin (20/11/2023).

Lebih lanjut Agung menjelaskan, seharusnya total investasi pada groundbreaking tahap I yang dilakukan Konsorsium Nusantara sebesar Rp 40 triliun. Namun berdasarkan kesepakatan bersama, maka dilakukan secara bertahap yakni Rp 20 triliun dulu kemudian sisanya menyusul.

"Ini nilai investasinya Rp 40 triliun nantinya. Tapi akan bertahap, mereka akan lakukan saat ini dengan Rp 20 triliun dulu," jelas Agung.

Selanjutnya, terdapat groundbreaking training center PSSI yang nilai investasi mencapai Rp 180 miliar. Kemudian, pada tahap I ada groundbreaking Pertamina Sustainable Energy Center dan groundbreaking hotel dan rumah sakit yang nilai investasinya mencapai Rp 23 triliun.

 

 

5 dari 5 halaman

Groundbreaking II

Sementara, pada groundbreaking II juga telah dilakukan groundbreaking fasilitas kesehatan dan bangunan lembaga negara, diantaranya Rumah Sakit Mayapada, gedung Bank Indonesia, hingga gedung BPJS Ketenagakerjaan, yang total investasinya mencapai Rp 12,5 triliun.

Groundbreaking tahap IIIKata Agung, untuk groundbreaking tahap III akan dilakukan pada Desember 2023, dengan nilai investasi yang ditargetkan Rp 10 triliun.

Adapun rincian daftar peserta groundbreaking tahap ketiga yakni, Yayasan Arsari Djojohadikusumo (Pulau Suaka Orang Utan), Kebun raya dan Reforestasi Hutan IKN, Sabuk Hijau Nusantara (crowdsourcing untuk reforestasi), Indogrosir, Jambuluwuk Hotes and resorts, The Pakubuwono Develpment, Balikpapan Super Block, BSH, GrandLucky Superstore, OJK, LPS, dan BPJS Kesehatan.

Kendati demikian, Agung mengungkapkan, daftar peserta groundbreaking tersebut masih tentatif, artinya masih ada kemungkinan untuk bertambah.

"Siap-siap saja groundbreaking III, tapi ini masih daftar tentatif tergantung jadwal Pak Presiden kita bisa lakukan berapa banyak," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.