Sukses

Mendag Bakal Latih Pedagang Pasar Jualan Online

Zulkifli Hasan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional, berencana menjalin kerja sama dengan APPSI untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada pedagang pasar mengenai berjualan online. Harapannya, pedagang pasar tradisional dapat ikut serta dalam ekonomi digital.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta kepada seluruh pedagang pasar untuk maju. Salah satunya dengan ikut berpartisipasi dalam digitalisasi. Oleh karena itu, ia meminta agar pedagang pasar ikut beradabtasi di era digital ini. 

Hal tersebut diungkap saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang diadakan di Hotel MG Setos, Semarang, Selasa (19/12/2023).  

“Kemajuan teknologi tidak bisa kita hindari. Semua akan beralih ke dunia online dan digital,” kata Mendag dikutip dari keterangan tertulis. 

Ia pun mendorong pedagang pasar untuk tidak hanya mengandalkan penjualan konvensional, melainkan juga mengikuti tren penjualan online.

“Kita harus mengikuti perkembangan ini, termasuk pedagang pasar. Masyarakat sekarang menginginkan kemudahan, barang sampai di depan pintu mereka,” ungkapnya.

Menghadapi situasi ini, Zulkifli Hasan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional, berencana menjalin kerja sama dengan APPSI untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada pedagang pasar mengenai berjualan online. Harapannya, pedagang pasar tradisional dapat ikut serta dalam ekonomi digital.

“Kita bersama-sama dengan APPSI akan melatih pedagang pasar agar tidak ketinggalan zaman dan dapat menjalankan penjualan secara online,” tandasnya.

Turut hadir dalam Rakernas tersebut Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sudaryono.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mendag Kunjungi Pasar di Semarang: Harga Cabai Sudah Murah

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan ke Pasar Bulu, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/212/2023).

Kunjungan dini dilakukan dalam rangka memastikan harga pangan terkendali menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dalam kunjungannya, Mendag berinteraksi dengan pedagang dari berbagai sektor, termasuk penjual cabai, telur, dan ayam. 

Selanjutnya, Mendag menginformasikan bahwa harga cabai telah mengalami penurunan menjadi sekitar Rp 48 ribu per kilogram.

“Jadi sudah tidak ada lagi nyari cabai (harganya) Rp 100 ribu. Itu sudah murah,” katanya.

Selain itu, harga beberapa bahan pokok lainnya, seperti telur, ayam, dan minyak, juga dianggap cukup terjangkau.

Harga ayam dijual dengan harga Rp 32-33 ribu per kilogram. Lebih rendah dibandingkan dengan harga di kota lain yang berkisar Rp 35-38 ribu.

“Harga minyak stabil. Telur murah (harganya) Rp 26 ribu. Harusnya Rp 28 ribu lah, di sini (harga telur) Rp 26 ribu,” terangnya.

3 dari 3 halaman

Pasokan Cukup

Kemudian, Ketua Umum PAN ini juga menekankan bahwa stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru disebabkan oleh pasokan yang cukup. Ia mengajak masyarakat untuk tidak khawatir dan menghindari pembelian berlebihan. 

Perlu diketahui bahwa Mendag Zulhas sebelumnya telah melakukan pemantauan harga bahan pokok di berbagai pasar di Indonesia seperti Sumedang, Aceh, Kepulauan Riau, Sambas dan daerah lainnya.

Peninjauan ini sebagai bagian dari langkah-langkah yang diambil untuk memastikan stabilitas harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.