Sukses

Harga Emas Terbaru di Antam Naik Tipis, Mau Borong?

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.09 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam naik Rp 4.000. Harga emas hari ini Antam dibanderol Rp 1.118.000 per gram.

Harga emas Antam, Selasa (19/12/2023), untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.014.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.014.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.09 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 609.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.118.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.176.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.239.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.365.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.675.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.562.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 53.045.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 106.012.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 264.765.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 529.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.058.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Naik karena Aksi Borong Investor saat Murah

Harga emas menguat pada perdagangan Senin karena pelaku pasar melakukan aksi borong emas batangan di saat harga masih murah.

Sementara, pelaku pasar saat ini tengah fokus kepada data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan memberikan sinyal mengenai arah suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed).

Mengutip CNBC, Selasa (19/12/2023), harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi USD 2.026,53 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,2% lebih tinggi pada USD 2040,8 per ounce.

“Pasar berada dalam mode jeda menunggu data atau berita fundamental ekonomi utama berikutnya, namun ini adalah mentalitas buy-the-dip di kalangan pedagang emas dengan postur teknis bullish,” kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Wyckoff menambahkan, faktor-faktor mendasar yang menjaga pasar emas tetap bertahan adalah melemahnya dolar AS, kebijakan moneter yang lebih longgar dan beberapa permintaan safe-haven dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Pekan lalu, Federal Reserve mempertahankan suku bunganya tidak berubah dan mengindikasikan bahwa pengetatan kebijakan moneter bersejarah kemungkinan besar akan berakhir karena inflasi turun lebih cepat dari perkiraan.

Namun Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bank sentral AS tidak berkomitmen untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat dan cepat.

 

3 dari 3 halaman

Obligasi AS

Imbal hasil obligasi dan suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang obligasi tanpa bunga. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun yang menjadi patokan berada di dekat level terendah sejak Juli.

Para pelaku pasar sekarang menunggu serangkaian data ekonomi AS, termasuk laporan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti bulan November pada hari Jumat.

Intesa Sanpaolo dalam catatannya menulis bahwa tren penurunan suku bunga AS sering kali disertai dengan pergerakan bullish yang lebih kuat pada emas dan tren asimetris ini mungkin akan terus berlanjut dan menguntungkan emas, terutama pada paruh pertama tahun depan dan harga bisa mencapai rata-rata USD 2.050 per ounce pada 2024.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini