Sukses

Harga Cabai Sentuh Rp 120 Ribu per Kg, Mendag: Mahal Banget, Enggak Ada yang Beli Itu

Zulkfili Hasan bilang Kementerian Perdagangan akan terus mencari cara agar harga cabai bisa di atas. Karena kenaikan yang terus melonjak akan berpengaruh kepada inflasi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan, harga beras saat ini sudah tidak naik lagi. Namun memang belum mengalami penurunan. Sedangkan mengenai harga cabai yang sampai dengan Rp 120 ribu per kilogram (kg) menurutnya terlalu mahal.

"Beras kan nggak naik tapi nggak turun. Beras Ramos Rp 11.500. Harga masih mahal stabil, masih tinggi dan belum panen," ujar zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Johar Baru, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Harga bahan pokok lainnya masih terbilang stabil, misal harga telur ayam kini dibanderok Rp 28.000 per kg dan daging ayam Rp 35.000 per kg. "Telur Rp 28.000, berarti kalau Rp 28.000 memang harga kita kalau Rp 26.000 rendah," jelasnya.

Kendati demikian, harga cabai melonjak hingga Rp 120.000 per kg, hal itu diungkapkan langsung para pedagang yang mengeluh kepada dia atas kenaikan yang meningkat tersebut.

"Cabai Rp 120.000 yang bener kamu? Belinya dari mana? Biasanya Rp 100.000, Rp 120.000 mahal banget enggak ada yang beli itu. Mahal sekali ya," tanya mendah kepada pedagang.

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan harga cabai di Jakarta naik bukan daerah sentra produksi. "Di Jakarta nggak ada tanam ccabainya, pasti ngambil dari daerah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan bilang pihaknya akan terus mencari cara agar harga cabai bisa di atas. Karena kenaikan yang terus melonjak akan berpengaruh kepada inflasi.

"Kita terus cari jalan agar cabai ini bisa diatasi. Karena akan berpengaruh kepada inflasi walaupun memang setiap Desember ini begitu biasanya. Oleh karena itu saya minta dari Pemda di grosir itu bisa ongkos angkutnya bisa ditanggung oleh pemerintah sehingga bisa turun," pungkasnya.

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beras dan Cabai Masih Mahal, Berikut Daftar Lengkap Harga Pangan Hari Ini

Sejumlah harga pangan di wilayah Jakarta menjelang Natal masih terpantau mengalami kenaikan. Misalnya untuk harga beras saat ini masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sejak Maret 2023 lalu.

Dilansir dari Info Pangan Jakarta, Minggu (3/12/2023) harga pangan seperti beras medium rata-rata dikisaran Rp 12.748 per kg. Untuk harga beras medium tertinggi terjadi di Pasar Petojo Ilir Rp 15.000 per kg, dan harga beras medium terendah dijual di Pasar Baru Metro Atom Rp 11.000 per kg.

Sementara, untuk beras premium rata-rata dikisaran Rp 14.255 per kg, dan harga beras premium tertinggi dijual di Pasar Cempaka Putih yang menembus Rp 18.000 per kg. Sedangkan harga beras premium termurah di jual di Pasar Pesanggrahan Rp 11.000 per kg.

Adapun penetapan HET beras di bagi menjadi tiga zona, yakni Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali. NTB, dan Sulawesi. Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan. Zona 3 meliputi Maluku dan Papua.

Untuk HET Beras Medium di Zona 1 Rp 10.900/kg, di Zona 2 Rp 11.500/kg, dan di Zona 3 Rp 11.800/kg. Kemudian untuk HET Beras Premium di Zona 1 Rp 13.900/kg, di Zona 2 Rp 14.400/kg, dan di Zona 3 Rp 14.800/kg.

3 dari 3 halaman

Harga Cabai Masih Mahal

Disisi lain, tidak hanya komoditas beras saja yang harganya masih melonjak. Terdapat sejumlah jenis cabai yang harganya semakin melonjak, diantaranya cabai merah besar mengalami enaikan Rp 2.038 menjadi Rp 90.609 per kg.

Kemudian, cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp 533 menjadi Rp 102.928 per kg, dan harga cabai rawit merah tertingg dijual di Pasar Mayestik Rp 120.000 per kg, dan harga terendah di Pasar Pademangan Timur Rp 85.000 per kg.

Sementara untuk harga cabai rawit hijau mengalami penurunan Rp 431 menjadi Rp 66.452 per kg, dan cabai merah kriting juga turun Rp 1.649 menjadi Rp 89.047 per kg. Namun, harganya masih mahal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini