Sukses

Momen Hari Guru Nasional, Simak Anggaran Pendidikan 2024

Peran guru sangat penting untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Peringatan Hari Guru Nasional sebagai bentuk apresiasi kerja keras guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan ditetapkan berdasarkan keputusan presiden Nomor 78 Tahun 1994 dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Peringatan Hari Guru Nasional yang dilakukan pada 25 November juga bersamaan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), demikian mengutip berbagai sumber, ditulis Senin (27/11/2023).

Adapun peran guru sangat penting untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Pemerintah pun juga berupaya untuk menciptakan SDM yang unggul, inovatif dan berintegritas serta berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Sebelumnya dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, Indonesia harus mampu memanfaatkan bonus demografi dan siap hadapi disrupsi teknologi. Revolusi mental tidak boleh berhenti agar sumber daya manusia produktif, inovatif, berdaya saing global, berintegritas, berakhlak mulia, dengan tetap menjaga jati diri budaya bangsa.

Untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia itu ditekankan pada sejumlah aspek antara lain peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan distribusi guru dan sarana prasarana pendidikan, serta peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), demikian mengutip dari Antara, 16 Agustus 2023.

Selain itu, ada peningkatan akses pendidikan di semua jenjang pendidikan, peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan, terutama di daerah tertinggal, terluar dan terdepan, serta penguatan konektivitas pendidikan vokasi dengan pasar kerja.

Pemerintah juga berkomitmen memperkuat investasi di bidang pendidikan antara lain dengan mendukung perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Anggaran Pendidikan 2024

Salah upaya dilakukan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) termasuk guru, pemerintah alokasikan anggaran pendidikan Rp 660,8 triliun atau 20 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Anggaran pendidikan tersebut meningkat dari 2023 sebesar Rp 612,2 triliun.

Mengutip Kanal Bisnis Liputan6.com, anggaran pendidikan itu terbagi menjadi tiga bagian antara lain alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 237,3 triliun melalui transfer ke daerah Rp 346,6 triliun dan pembiayaan investasi Rp 77 triliun.

Selain itu, melihat pagu anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024 sebesar Rp 98 triliun. Pagu anggaran ini meningkat dari pengajuan sebelumnya Rp 97 triliun.

Peningkatan anggaran sebesar Rp 1 triliun tersebut untuk belanja pegawai dengan rincian antara lain tunjangan profesi guru (TPG) dan tunjangan khusus guru (TKG) Non PNS sebesar Rp 454 miliar.

Selanjutnya tunjangan profesi dosen (TPD) dan tunjangan kehormatan guru besar (TKGB) NonPNS sebesar Rp 210 miliar. Kemudian gaji pokok dan tunjangan melekat PNS Kemendikbudristek sebesar Rp 620 miliar.

 

3 dari 4 halaman

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional, Sebut Pengajar Tentukan Laju Peradaban Bangsa

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengucapkan selamat Hari Guru Nasional yang diperingati masyarakat Indonesia setiap tanggal 25 November. Sebuah kartu digital diunggah RI-1 di akun Instagram terverifikasi, Sabtu (25/11/2023).

Kartu tersebut menampilkan seorang guru menulis di papan putih. Di papan itu, terdapat sejumlah kalimat pelesetan yang memantik tawa netizen. Salah satunya soal anak yang suka mengagetkan, yakni anakonda.Demikian mengutip dari Kanal Showbiz Liputan6.com.

Menyertai kartu digital ini, Jokowi menyinggung peran besar guru. Orang Jawa menyebut guru akronim dari digugu lan ditiru atau dipercayai dan diteladani (oleh para muridnya).

“Guru bukan lagi sekadar seorang yang digugu dan ditiru, yang menjadi suri teladan anak-anak didik, melainkan tokoh yang menentukan laju peradaban bangsa,” tulis Presiden Jokowi.

Lewat ilmu dan kecerdasan yang dibagikan, guru menjadi faktor kunci melajunya peradaban sebuah bangsa. Guru juga berperan penting dalam mencerahkan masa depan anak-anak bangsa.

“Mereka menjadi jembatan anak-anak masa kini untuk melangkah ke masa depan. Di pundak mereka tersampir harapan orang tua, masyarakat, dan bangsa besar ini. Selamat Hari Guru Nasional,” pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Tema Hari Guru 2023

Pada 25 November setiap tahunnya masyarakat Indonesia memperingati tanggal tersebut sebagai Hari Guru Nasional. Peringatan ini sangat penting untuk dirayakan dengan tujuan agar masyarakat menyadari betapa pentingnya peran seorang guru.

Seperti kita ketahui, guru merupakan seseorang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada kita terutama kepada anak-anak. Guru merupakan sosok yang rela mengabdikan dirinya untuk mengajar, mendidik, melatih, hingga mengarahkan muridnya agar menjadi generasi emas di masa mendatang.

Sehingga guru layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena telah memberikan waktunya untuk mengajar. Mengingat pendidikan merupakan hal yang penting untuk setiap insan khususnya bagi negara yang ingin mempunyai generasi penerus yang berkualitas.

Tanpa pendidikan generasi berikutnya mungkin tidak akan mempunyai pengetahuan terutama untuk memajukan Indonesia di masa yang akan datang. Maka dari itu peran pendidikan selalu menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan dalam suatu negara.

Diketahui dalam perayaan Hari Guru Tahun 2023 ini mempunyai tema bertajuk “Bergerak Bersama Merdeka Belajar”. Tema Hari Guru Nasional 2023 tersebut dibagikan dalam surat edaran Kemendikbudristek.

Logo Hari Guru Nasional 2023 mempunyai gambar ikatan dalam bentuk hati antara seorang guru, murid, dan orang tua. Arti logonya mempunyai makna agar terjadinya kolaborasi yang harmonis dan dinamis antara guru, peserta didik, dan orangtua untuk memajukan pendidikan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.