Sukses

Total Kekayaan 100 Miliarder China Merosot Jadi Rp 14.002 Triliun, Ini Penyebabnya

Total kekayaan 100 miliarder China turun sejalan dengan penurunan indeks saham CSI 300 sekitar 1 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Total kekayaan 100 miliarder China turun tipis USD 12,1 miliar atau sekitar Rp 189,24 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.640) menjadi USD 895 miliar atau sekitar Rp 14.002 triliun dari tahun lalu USD 907,1 miliar atau sekitar Rp 14.191 triliun.

Tanda-tanda perekonomian China meski meningkat tetapi sektor manufaktur dan perlambatan ekspor di tengah meningkatnya ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China melemahkan momentum.

Gagal bayar atau default yang terjadi di kalangan pengembang properti yang terkena dampak koreksi harga perumahan berdampak buruk. Penurunan kekayaan gabungan miliarder ini sejalan dengan penurunan 1 persen indeks saham acuan CSI 300 di bursa saham China. Demikian mengutip dari keterangan tertulis Forbes, Kamis (8/11/2023).

Zhong Shanshan menduduki peringkat pertama selama tiga tahun berturut-turut sebagai orang terkaya di China versi Forbes. Namun, kekayaan pemilik perusahaan air kemasan ini turun menjadi USD 60,1 miliar atau sekitar Rp 954,35 triliun dari sebelumnya USD 62,3 miliar.

Posisi Zhong Shanshan yang kuat di Nongfu Spring di pasar domestik mengimbangi penurunan investasi Zhong di Beijing Wantai Biological Pharmacy, sebuah perusahaan vaksin dan diagnostik untuk penyakit menular, termasuk COVID-19.

Sementara itu, pendiri ByteDance, perusahaan induk TikTok Zhang Yiming mempertahankan posisi kedua. Namun, kekayaan Zhang Yiming juga turun menjadi USD 43,4 miliar atau sekitar Rp 678,96 triliun. Sebelumnya kekayaan pemilik tiktok Zhang Yiming tercatat USD 49,5 miliar. Dengan demikian, kekayaan Zhang Yiming turun sekitar USD 6,1 miliar atau sekitar Rp 95,4 triliun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

42 Taipan Lebih Kaya

Penurunan kekayaan Zhang Yiming lantaran platform berbagi video raksasa teknologi TikTok terus hadapi hambatan peraturan di pasar internasional.

Pada 2023, pendiri raksasa e-commerce PDD Holdings Colin Huang menjadi pemenang terbesar pada 2023 baik dalam dolar Amerika Serikat dan persentase. Posisi Huang naik ke peringkat tiga untuk pertama kali dari posisi tahun lalu di peringkat ke-9.

Kekayaan Coling Huang naik menjadi USD 36,2 miliar seiring aplikasi belanja hemat Pinduoduo dan cabang internasional Temu memenangkan hati konsumen di seluruh dunia.

Peraih keuntungan besar lainnya adalah miliarder game online William Ding. Sejak tahun lalu, NetEase meluncurkan dua judul blockbuster baru sehingga dongkrak kekayaan William Ding sebesar 71 persen menjadi USD 32 miliar atau sekitar Rp 500,50 triliun. Posisi William Ding naik tiga peringkat ke posisi lima.

Forbes menyebutkan 42 taipan menjadi lebih kaya dibandingkan tahun lalu. Namun, 40 miliarder mencatat penurunan kekayaan.

3 dari 4 halaman

3 Pendatang Baru

Sementara itu, ada tiga pendatang baru dalam daftar 100 miliarder pada 2023. Pendatang baru itu antara lain chairman dan pendiri grup ZJLD, Wu Xiangdong yang berada di urutan ke-84 dari daftar 100 miliarder China. Kekayaan Xiangdong tercatat USD 3,95 miliar. Adapun grup ZJLD tercatat pada April 2023.

Selain itu, Chairman Biokin Pharmaceutical Zhu Yi masuk jajaran 100 miliarder China dan berada di peringkat ke-90. Nilai kekayaan Zhu Yi mencapai USD 3,8 miliar. Ia menjadi miliarder setelah perusahaannya menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Shanghai pada Januari.

Selain itu, Jian Yao, mantan istri salah satu pendiri Mindray Xu Hang juga jadi pendatang baru miliarder China. Jian Yao masuk berada peringkat ke-95 dengan nilai kekayaan USD 3,55 miliar. Hal ini seiring kepemilikan saham minoritasnya di Mindray.

4 dari 4 halaman

Daftar Terbaru 10 Miliarder China

Berikut daftar terbaru 10 miliarder China versi Forbes:

1.Zhong Shanshan

Kekayaan: USD 60,1 miliar yang berasal dari industri food and beverage (F&B)

2.Zhang Yiming

Kekayaan: USD 43,4 miliar berasal dari industri teknologi

3.Colin Huang

Kekayaan: USD 36,2 miliar berasal dari industri teknologi

4.Ma Huateng

Kekayaan: USD 32,1 miliar berasal dari industri teknologi

5.William Ding

Kekayaan: USD 32 miliar berasal dari industri teknologi

6.Robin Zeng

Kekayaan: USD 25,8 miliar berasal dari industri otomotif

7.Jack Ma

Kekayaan: USD 25,1 miliar berasal dari industri teknologi

8.He Xiangjian&Family

Kekayaan: USD 21,3 miliar berasal dari industri manufaktur

9.Wang Chuanfu

Kekayaan: USD 17,6 miliar berasal dari industri otomotif

10.Eric Li

Kekayaan: USD 15,3 miliar, berasal dari industri otomotif

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.