Sukses

Mantan Asisten Bill Gates Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia, Siapa Dia?

Mantan asisten Bill Gates, Steve Ballmer kini memasuki daftar orang terkaya di dunia, dan akan segera menyalip pendiri Microsoft sekaligus mantan bosnya dalam hal kekayaan bersih.

Liputan6.com, Jakarta Mantan asisten Bill Gates kini memasuki daftar orang terkaya di dunia, dan akan segera menyalip pendiri Microsoft sekaligus mantan bosnya dalam hal kekayaan bersih.

Melansir Market Insider, Selasa (31/10/2023) kekayaan Steve Ballmer diperkirakan tumbuh sebesar USD 29 miliar tahun ini menjadi sekitar USD 115 miliar.

Kenaikan tersebut menaikkan posisi Ballmer ke peringkat kelima dalam Indeks Miliarder Bloomberg.

Kini Ballmer berada di bawah Gates yang menempati urutan keempat daftar miliarder dengan kekayaan USD 121 miliar.

Ballmer saat ini lebih kaya daripada Larry Ellison yang mengantongi kekayaan USD 114 miliar), Warren Buffett (kekayaan USD 111 miliar), Larry Page (kekayaan USD 110 miliar), Mark Zuckerberg (kekayaan USD 108 miliar), dan Sergey Brin (kekayaan USD 105 miliar), menurut indeks tersebut.

Ballmer bergabung dengan Microsoft pada tahun 1980 sebagai asisten presiden, meskipun ia lebih berperan sebagai manajer bisnis daripada asisten pribadi.

Dia awalnya menegosiasikan gaji pokok sebesar USD 50.000 ditambah 10 persen dari pertumbuhan laba yang dia hasilkan, namun ketika bagian labanya tumbuh berlebihan, dia setuju untuk menukarnya dengan saham ekuitas yang signifikan, menurut Forbes.

Penasihat terpercaya Gates itu terus naik pangkat hingga menjadi CEO Microsoft pada tahun 2000.

Pensiun

Ballmer kemudian pensiun dari jabatan tersebut pada tahun 2014 dengan 333 juta saham atau 4 persen saham, menurut pengajuan peraturan.

Bloomberg berasumsi bahwa dia memegang sebagian besar saham tersebut, memberinya posisi bernilai lebih dari USD 100 miliar saat ini, berdasarkan harga saham Microsoft saat ini.

Dia kemungkinan juga mengumpulkan dividen senilai miliaran dolar selama bertahun-tahun.

Kekayaan Ballmer membengkak tahun ini sebagian karena booming teknologi kecerdasan buatan, yang telah meningkatkan saham Microsoft.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi Raksasa

Investasi raksasa komputasi ini pada induk ChatGPT, OpenAI, pada musim semi ini telah memicu harapan bahwa hal itu dapat menggeser posisi dominan pemilik Google, Alphabet, dalam pencarian internet, sehingga membuat saham Microsoft naik 38 persen dalam 10 bulan terakhir.

Ballmer kini berada di antara 10 orang terkaya dalam daftar orang terkaya Bloomberg.

Jika kekayaannya benar-benar melampaui Gates, yang telah mendiversifikasi kekayaannya dari saham Microsoft dan menyumbangkan sejumlah besar uang ke Bill & Melinda Gates Foundation dan badan amal lainnya, maka akan menjadi kasus yang sangat jarang terjadi di mana seorang karyawan menjadi lebih kaya daripada pendiri perusahaannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini