Sukses

Menhub Dorong Pengembangan Citra Maja Raya Jadi Kawasan TOD

Menhub Budi Karya Sumadi mendorong pengembangan Kota Baru Terpadu Citra Maja Raya di Kabupaten Lebak, Banten sebagai kawasan berorientasi transit atau TOD.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong pengembangan Kota Baru Terpadu Citra Maja Raya di Kabupaten Lebak, Banten sebagai kawasan berorientasi transit atau TOD.

"Pengembangan Citra Maja itu merupakan sebuah inisiatif kota baru publik yang digagas pemerintah," ujar Menhub dalam kunjungan kerja ke Citra Maja Raya di Kabupaten Lebak, Banten, Senin (30/10/2023).

Menhub menjelaskan, pemerintah telah mengkonsepkan Maja sebagai kota baru terpadu yang terkoneksi langsung dengan Jakarta. Meskipun berjarak sekitar 70 km, namun waktu tempuh bisa dipangkas hingga 1,5 jam dengan adanya KRL Commuter Line menuju Stasiun Tanah Abang.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan, pengembangan Citra Maja Raya juga perlu kolaborasi lintas stakeholder antara Ciputra Group selaku pengembang kawasan dengan pemerintah setempat, guna membangun cita-cita menjadi kawasan TOD.

Akses

Secara akses, Citra Maja Raya berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun Maka yang tersambung untuk rute Tanah Abang-Rangkasbitung.

"Itu sangat diperlukan untuk saling mendukung untuk terwujudnya Kota Baru Terpadu Citra Maja Raya. Kami sebagai korporasi pemerintah juga tentu mendukung pembangunan perumahan yang dibangun oleh Ciputra Group," ungkap Menhub.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masterplan

Senada, Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menyampaikan, merujuk masterplan development plant milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kota Baru Maja akan menempati lahan seluas 15.511 Ha dan dapat mengakomodasi lebih dari 2.106.521 penduduk.

"Pemerintah merencanakan Kota Baru Maja dengan akses yang mudah ke kota besar terdekat dan Jakarta, baik melalui transportasi publik seperti KRL ataupun transportasi pribadi menggunakan jalan tol maupun jalan nasional. Kota Baru Maja juga akan menjadi basis ekonomi yang kuat dan kota satelit yang inklusif dan berkelanjutan," ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan, pemerintah akan membangun infrastruktur kunci, termasuk tol Serpong-Balaraja dan Serang-Panimbang, Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA) di Rangkasbitung, serta Bendungan Karian. Saat ini Citra Maja Raya telah dikembangkan dalam tiga tahap, dengan luas setara hampir 800 ha.

"Kami mengembangkan Citra Maja Raya secara bertahap, terbaru kami mulai mengembangkan tahap ketiga Citra Maja Raya yang memiliki luasan mencapai 174 hektar, dengan total unit rumah dan ruko yang dibangun mencapai lebih dari 11.000 unit," ungkap Budiarsa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini