Sukses

Mendag Rayu 2 Produsen Kendaraan Listrik China Buka Pabrik di Indonesia

NIO dan CRRC EV menyambut baik tawaran Mendag Zulkifli Hasan dan melihat potensi untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem kendaaran listrik di Indonesia.

 

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu dengan Direktur Finansial NIO Steven Weng dan Wakil Presiden China Railway Rolling Stock Corporation - Electric Vehicle (CRRC EV) Zang Wei, di Beijing, Tiongkok. Kedua pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Tiongkok pada 16—18 Oktober 2023. 

Dalam pertemuan tersebut, mendag mengajak para produsen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) Tiongkok untuk membuka pabrik di Indonesia. Indonesia punya komitmen kuat dalam pengembangan ekosistem EV di dalam negeri untuk mewujudkan net zero emission dan percepatan dekarbonisasi.

Oleh karena itu, penjajakan pengembangan kendaraan listrik dengan China diharapkan dapat memacu terwujudnya komitmen tersebut.

“Indonesia berkomitmen kuat dalam mengembangkan ekosistem EV. Untuk itu, kami bertemu dengan produsen EV Tiongkok dan menjajaki berbagai kemungkinan. Kami tawarkan untuk memfasilitasi investasi NIO dan CRRC EV di Indonesia," kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

"Kondisi politik Indonesia yang stabil, ekonomi yang terus tumbuh, dan berbagai insentif yang disediakan menciptakan momentum yang tepat untuk perusahaan EV dalam mengembangkan bisnis mereka di Indonesia,” tambah dia

Dalam kedua pertemuan dengan produsen EV Tiongkok tersebut, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Hasibuan, dan Atase Perdagangan KBRI Beijing Budi Hansyah.

Disambut Baik

NIO dan CRRC EV menyambut baik tawaran Mendag dan melihat potensi untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem EV di Indonesia.

Para produsen EV Tiongkok berharap dapat menemukan mitra lokal yang tepat untuk ekspansi bisnis mereka. Mendag Zulkifli Hasan berharap, investasi EV oleh Tiongkok dapat menjadi motor penggerak perkembangan industri kendaraan listrik dalam negeri.

“Kehadiran produsen EV asal Tiongkok diharapkan dapat berdampak positif bagi pengembangan industri EV di Indonesia. Saya kembali menegaskan bahwa ini adalah saat yang tepat bagi perusahaan EV Tiongkok untuk mulai berinvestasi di Indonesia,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendag Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi dengan Perdana Menteri China Li Qiang

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang, di Beijing China, Selasa (17/10/2023). Pertemuan ini dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke China dan Arab Saudi di pekan ini. 

Salah satu menteri yang ikut mendampingi Presiden Jokowi adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Usai pertemuan bilateral tersebut, mendag pun membeberkan isi pertemuan antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Li Qiang salah satunya membahas mengenai sektor pertanian.

“Hari ini mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, Presiden memperjuangkan hasil pertanian petani Indonesia agar bisa segera ekspor ke Tiongkok,” kataa Zulhas dalam Keterangan tertulis. 

Mendag pun merinci produk pertanian Indonesia yang dimaksud adalah durian, alpukat, dan melon.

Zulkifli Hasan juga turut berterima kasih kepada Duta Besar Republik Indonesia di Beijing yang telah bekerja keras menghadirkan buyer dari Tiongkok dalam gelaran Trade Expo Indonesia tahun 2023.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Dubes, atas kerja kerasnya Trade Expo Indonesia yang sedang berlangusng sekarang, sampai hari ini telah mencatatkan potensi transaksi dari buyer Tiongkok sebesar USD 5miliar.” Pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini