Sukses

Mendag Sepakat Bentuk Kelompok Kerja Guna Perkuat Kinerja Perdagangan Indonesia-Singapura

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Gan Kim Yong, Sabtu (19/8/2023).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Gan Kim Yong, Sabtu (19/8/2023). Pertemuan tersebut membahas beberapa agenda dan bertujuan untuk memperkuat kinerja perdagangan antara Indonesia dengan Singapura.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga sepakat untuk mengadakan pertemuan tahunan di level menteri perdagangan serta membentuk kelompok kerja untuk memperkuat kawasan.

"Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Sebagai informasi, nilai perdagangan Indonesia dengan Singapura pada Januari hingga Juni 2023 tercatat sebesar USD14,48 miliar. Dan pada tahun 2022 lalu, nilai perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 33,76 miliar. Nilai tersebut pun meningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar USD27,09 miliar.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa agenda pun dibahas, seperti pembentukan pertemuan kelompok kerja tahunan tingkat menteri, ASEAN Digital Economy Framework Agreement, dan WTO Joint Initiative on E-commerce.

Dalam pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Khusus Mendag, Bara Krishna Hasibuan, dan Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Tindakan Aktif Negara ASEAN

Saat membuka pertemuan ASEAN Free Trade Area (AFTA), Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Indonesia mengharapkan tindakan aktif seluruh negara ASEAN untuk mendukung pengembangan ASEAN menjadi kawasan yang adaptif, responsif, dan kompetitif menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional dan global. 

“Diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong berbagai agenda regional dan global serta mengembangkan kawasan yg adaptif responsif berdaya saing tinggi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia, upaya ini pun harus didukung,” jelasnya.

Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi bagi kawasan negara ASEAN secara adil dan merata. Namun, komitmen itu tidak bisa berjalan sendiri dan harus didukung oleh semua negara anggota. 

“Upaya kita bersama untuk capai pertumbuhan ekonomi kawasan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan,” ucap Mendag Zulkifli Hasan.

Pertemuan AFTA ini merupakan momentum penting untuk memperkuat perdagangan kawasan ASEAN serempak bersama menuju arah yang jelas juga solusi yang realistis dan bisa diwujudkan.

“Saya harap, kita dapat berkolaborasi mengutamakan semangat kebersamaan. Serta, memberikan arah yang jelas serta, menyusun solusi nyata dan konkret,” pungkasnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini