Sukses

Rumor Wishnutama Jadi Calon Dubes Indonesia untuk AS: Jangan Kebanyakan Ngimpi

Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama Kusubandio mengaku belum mengetahui soal namanya masuk dalam bursa Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).

Liputan6.com, Jakarta Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama Kusubandio mengaku belum mengetahui soal namanya masuk dalam bursa Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS). Saat ini, kursi Dubes AS kosong usai Rosan Roeslani ditarik menjadi Wakil Menteri (Wamen) BUMN II.

"Nah gue belum tau ah, belum, belum, belum pernah di bahas. Saya belum pernah tau soal itu," ujar Wishnutama di Rumah Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).

Dia enggan bermimpi lebih jauh terkait tawaran posisi sebagai Dubes Indonesia untuk AS. Pasalnya, hingga saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut untuk menempati kursi yang ditinggalkan oleh Rosan Roeslani itu.

"Belum ditawarin, jangan kebanyakan ngimpi ah," ujar Wishnutama dengan nada bercanda.

Santer Diisukan

Saat ini, nama Wishnutama santer dibicarakan menjadi calon Duta Besar AS usai ditinggalkan Rosan Roeslani. Wishnutama dinilai memiliki pengalaman yang memadai untuk menjadi perwakilan pemerintah di Negeri Paman Sam.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Rosan Perkasa Roeslani untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Reshuffle Kabinet di Istana Negara, Senin (17/7).

Posisi Rosan Perkasa Roeslani ini menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang diangkat oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Wakil Menteri Luar Negeri.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan," kata Rosan Roeslani.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tugas Berat Rosan Roeslani, Pastikan 88 Proyek BUMN Rampung 2024

Menteri BUMN Erick Thohir target sebanyak 88 proyek yang milik BUMN bisa rampung seluruhnya pada 2024 mendatang. Dari total proyek BUMN tersebut, sekitar 90 persennya akan diselesaikan pada tahun ini.

"Dari 88 proyek BUMN yang ditargetkan, Insya Allah 90 persen akan selesai di akhir tahun. Sisa 10 persen, Insya Allah tahun depan selesai," ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).

"Jadi artinya apa, kita coba mendapatkan target sesuai yang kita inginkan," dia menambahkan.

Optimisme itu muncul dengan adanya sokongan bantuan dari Rosan Roeslani, eks Duta Besar RI untuk Amerika Serikat yang berpengalaman di sektor bisnis.

"Peran pak Rosan tadi, bagaimana dengan expertise-nya di dunia internasional sebagai dubes, lalu Kadin juga bisa mendorong percepatan apa yang mau kita dorong di BUMN," ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Tegas Erick Thohir

Tak hanya Rosan Roeslani, Erick juga merasa terbantu dengan adanya support dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, yang menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang BUMN.

"Dan, pak Tiko itu Wakil Ketua Kadin. Jadi, istilah BUMN ini menara gading, tidak dekat dengan perusahaan swasta, ini terbantahkan," kata Erick Thohir.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini