Sukses

Kisah Unik Miliarder AS Jimmy Rane, Sang Raja Kayu Bergaya Koboi

Jimmy Rane menjadi satu-satunya miliarder dari negara bagian Alabama AS di Amerika Serikat bagian tenggara. Dia menjadi pengusaha kayu olahan yang sering tampil seperti seorang koboi.

Liputan6.com, Jakarta Jimmy Rane menjadi satu-satunya miliarder dari negara bagian Alabama AS di Amerika Serikat bagian tenggara. Dia menjadi pengusaha kayu olahan yang sering tampil seperti seorang koboi.

Lantas, bagaimana kisahnya?

Sepanjang hidupnya, Rane mampu membedakan dirinya dalam bisnis dan pemasaran. Dia berhasil menggabungkan kedua sektor tersebut sehingga mencatat pendapatan pada 2022 senilai USD 2 miliar. Selain itu, juga memiliki aset yang diperkirakan Forbes mencapai sekitar 1,2 miliar dolar.

Dilansir Forbes, Sabtu (1/7/2023), Rane menjadi pendiri dan CEO Great Southern Wood Preserving, sebuah perusahaan yang membuat geladak, pagar, dan produk kayu olahan lainnya. Perusahaannya menjadi salah satu yang terbesar dalam industri di Amerika Serikat.

Tanpa keberanian, visi, dan selera risiko Rane, kota kecil Abbeville saat ini yang berpenduduk beberapa ribu, tidak akan menikmati semua manfaat yang diberikan Great Southern Wood Preserving kepada masyarakat.

Sebuah komunitas yang tidak pernah ditinggalkan keluarga Rane dan yang sejak 1950-an telah dibantu untuk berkembang oleh Tony, ayah Jimmy. Terlepas dari ekspansi kewirausahaannya, Jimmy tidak pernah memindahkan perusahaan dari tempat dia dilahirkan dan dibesarkan dan tempat keluarganya tinggal selama beberapa generasi.

Kemudian pada 1970 dia mengambil alih Great Southern Wood Preserving ketika pemilik saat itu, orang tua dari istri pertamanya, meninggal dalam kecelakaan mobil.

Sebagai mahasiswa hukum yang masih muda, ia mencoba menengahi berbagai posisi atas nasib tanah dan perlengkapan usaha kecil itu. Hasil akhirnya adalah Jimmy sendiri menemukan segalanya di tangannya dan harus memutuskan apa yang harus dilakukan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempat Hampir Gulung Tikar

Pada saat itu perusahaan tidak dalam keadaan makmur alias hampir bangkrut. Selain itu, Jimmy berada di tengah-tengah studi universitasnya dan bisnis bukanlah bagian dari pelatihannya.

Sedemikian rupa sehingga selama bertahun-tahun Rane menjalankan perusahaan sebagai usaha sampingan kecil sambil berpraktik hukum. Hingga kemudian, dia memutuskan untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya pada perusahaan yang mulai mengisyaratkan potensi yang menarik itu.

Namun, sebelum mengembangkan bisnis, usaha kecil yang dikelola keluarga itu perlu diselamatkan. Jimmy mengambil pinjaman USD 5.000 dari Bank of Abbeville pada 1971 untuk menghindari kebangkrutan, dengan pendapatan hanya USD 22.000 pada tahun itu. Dalam pendakian yang lambat dan mantap, dengan bantuan saudaranya, Jimmy berhasil mendapatkan peran yang semakin sentral dalam industri produk olahan kayu.

 

3 dari 3 halaman

Intuisi Pemasaran

Intuisi pemasaran sangat menentukan untuk lebih mengesankan merek seseorang di benak konsumen. Terinspirasi oleh sebuah studi kasus yang dia temui selama kursus singkat di Harvard Business School, muncul Yella Fella, seorang koboi kuning yang memerangi kejahatan yang diperankan oleh Rane sendiri dalam serangkaian iklan televisi yang ditayangkan di seluruh Amerika Serikat bagian selatan. Negara bagian antara 2004 dan 2012, masih terlihat di YouTube.

Angka tahun 2022, untuk Great Southern Wood Preserving, menguraikan citra raksasa Amerika dan internasional. Pendapatan akhirnya berhasil ia raih senilai USD 2 miliar, dengan sekitar 1.900 karyawan dan 15 fasilitas perawatan di 12 negara bagian AS. Yang terbaru diperoleh pada November 2021 di Kentucky, menyegel 50 tahun pertama kehidupan Great Southern Wood Preserving.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini