Sukses

Asik, Warga Sekitar Proyek KCJB Bakal Diajak Jalan-Jalan Naik Kereta Cepat

Menko MarvesLuhut Binsar Pandjaitan menyebutkan masyarakat yang berdomisili di sekitar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diajak untuk mencoba menumpang kereta cepat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan masyarakat yang berdomisili di sekitar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diajak untuk mencoba menumpang kereta cepat tersebut. 

Menurutnya, hal tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo agar masyarakat pun sama-sama bisa merasakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Sehingga dia pun berharap proyek itu rampung tepat waktu pada Agustus 2023. 

"Dengan harapan rakyat juga merasakan bagaimana kereta cepat ini, dari Jakarta itu coba LRT, dan coba kereta cepat, sampai di Padalarang kira-kira 30 menit, dan sampai di sini 45 menit," kata Luhut usai menumpang kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis. 

Luhut mengatakan proyek yang segera rampung itu merupakan hasil kerja sama antara pekerja Indonesia bersama pekerja Tiongkok selama lima tahun ke belakang.

Selain itu, menurutnya, pemerintah daerah di sepanjang jalur kereta cepat itu pun turut membantu mengakselerasi pembangunan kereta cepat itu. Dari hasil uji coba yang dilakukannya, menurutnya, kereta cepat itu cukup nyaman saat ditumpangi meski dalam kecepatan tinggi. Saat dia menumpang, menurutnya, kereta cepat itu melaju dengan kecepatan maksimum yakni 385 kilometer per jam. 

"Jadi proyek ini akan selesai nanti kita harapkan tepat waktu," kata Luhut. 

Dia pun berharap dengan adanya proyek itu, akan ada transfer teknologi dari Tiongkok ke Indonesia. Sehingga ke depannya Indonesia bisa melakukan hilirisasi sendiri untuk membangun proyek-proyek secara mandiri dan menciptakan lapangan kerja.

"Di Tiongkok itu 40 ribu kilometer kereta cepat, jadi mereka sangat advance dan terbaik di dunia, dan mereka juga ingin melakukan transfer teknologi kepada kita," kata Luhut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kado HUT RI, Masyarakat Bisa Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung hingga September 2023

Kereta Api Cepat Jakarta Bandung ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023. Pada momen tersebut, Kereta Cepat ini mulai dapat digunakan untuk mengangkut penumpang sebagai hadiah kemerdekaan ke-78 Indonesia.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pada tahap awal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan soft launching. Nantinya, masyarakat dapat mencoba layanan KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 km per jam ini.

"Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang. Termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua Stasiun pelayanan LRT Jabodebek, serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi," ujar Emir, Kamis (8/6/2023).

Masa pengenalan operasional KCJB tersebut direncanakan akan diterapkan sampai September 2023. Adapun terkait tata cara dan skema pendaftaran untuk masyarakat dapat menggunakan jasa KCJB dalam masa pengenalan operasional, sedang dibahas dan akan segera diumumkan.

"Pada masa pengenalan ini, stasiun yang akan melayani naik turun penumpang jumlahnya masih terbatas dan akan ditambah secara bertahap," kata Emir.

"Selanjutnya, pengoperasian KCJB akan dijalankan secara normal sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku," dia menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Testing dan Commissioning

Emir mengutarakan, saat ini KCIC sedang berfokus pada Testing dan Commissioning KCJB menggunakan CIT, atau Kereta Inspeksi. Setelah sebelumnya seluruh aliran listrik pada jalur dimatikan guna penyempurnaan prasarana, pada pertengahan Juni 2023 diharapkan Kereta Inspeksi sudah mulai diujicobakan dengan kecepatan hingga 300 km per jam.

"Kecepatan Kereta Inspeksi akan terus ditambah secara bertahap melalui pengujian yang kini tengah dilakukan. Kecepatan akan ditambah dari yang saat ini 180 km per jam, 300 km per jam, 350 km per jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km per jam," urainya.

Setelah tahapan tersebut dapat dilalui, diharapkan di pertengahan Juli 2023, KCIC akan melakukan trial run menggunakan rangkaian EMU atau Kereta Penumpang. Di sana akan dilakukan pengetesan menyesuaikan dengan jadwal operasional KCJB sehari-hari nantinya. "KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan," tutup Emir. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini